Antv – Pemutaran film kontroversial The Kerala Story karya Adah Sharma yang disutradarai oleh Sudipto di Inggris pada Jumat (19/5/2023). diganggu oleh para aktivis Muslim yang juga menggertak para penonton.
Diketahui, pemutaran film The Kerala Story dibatalkan di Inggris pada minggu lalu karena film ini belum mendapatkan klasifikasi usia dari Badan Klasifikasi Film Inggris (BBFC).
Kabarnya, badan ini kemudian memberikan rating '18' pada film ini bersama dengan saran konten yang terperinci kepada mereka yang menonton film ini.
Kini, beberapa video dari pemutaran film The Kerala Story di Inggris telah muncul di media sosial.
Dalam video yang kini menjadi viral tersebut, para aktivis Muslim yang dipimpin oleh Shakeel Afsar, mencoba mengganggu jalannya pemutaran film tersebut.
Mereka terlihat menerobos masuk ke dalam teater di Birmingham, berteriak-teriak dan menggertak para penonton.
Namun, ketika para penonton menolak untuk ditakuti dan meneriaki para aktivis, mereka mundur dan dikawal keluar dari ruang bioskop.
Pada Sabtu (20/5/2023), Shakeel membagikan ulang video kekacauan selama pemutaran film tersebut di Twitter dan menulis, "Ekstremis BJP/Propaganda Hindu tidak memiliki tempat di Inggris."
Menanggapi video itu, sang sutradara The Kerala Story, Sudipto mengatakan, "Salah satu orang yang membuat keributan di teater Inggris adalah seorang pemimpin Muslim radikal yang terkenal. Saya sama sekali tidak terkejut dia melakukan hal ini. Karena, dengan melakukan hal ini, mereka membuat kasus ini semakin kuat. Hanya para jihadis dan radikal yang menentang film saya."