Pernah Ditipu, Jacqueline Fernandez Dapat Ucapan Selamat Paskah dari Sukesh Chandrashekhar

Sukesh Chandrashekhar dan Jacqueline Fernandez
Sukesh Chandrashekhar dan Jacqueline Fernandez (Foto : Hindustan Times)

Antv – Beberapa waktu lalu, Jacqueline Fernandez menjadi pusat perhatian lantaran namanya muncul dalam kasus pemerasan yang dilakukan oleh Sukesh Chandrasekhar.

Melansir dari laman Pinkvilla, Sukesh dituduh memeras Rs 200 crore (sekitar Rp364 miliar) dari istri mantan promotor Fortis. 

Kini, Sukesh yang sedang berada di penjara mengucapkan 'Selamat Paskah' kepada Jacqueline yang merupakan korban penipuan sekaligus mantan kekasihnya. 

“Sayang, aku mengucapkan Selamat Paskah untukmu! Ini salah satu festival favorit Anda di tahun ini dan kecintaan Anda pada telur Paskah.” tulis Sukesh Chandrashekhar kepada Jacqueline Fernandez.

img_title
Jacqueline Fernandez. (Foto: pagalparrot)

"Apakah Anda tahu betapa cantik dan cantiknya Anda adalah sayangku. Tidak ada yang secantik Anda di planet ini. Sayang fase ini akan berakhir untuk selamanya dan semua akan melihat, tapi sayang aku berjanji dunia untukmu, apa pun yang terjadi." sambungnya.

Dalam surat yang berisi ungkapan cinta untuk Jacqueline Fernandez tersebut, Sukesh juga menyebut bahwa aktris India itu akan selalu dihatinya.

“Sayang, tidak ada saat aku tidak memikirkanmu dan aku tahu itu sama denganmu juga, karena aku tahu apa yang ada di hatimu yang paling indah, lebah maduku. Paskah berikutnya akan menjadi yang terbaik yang pernah Anda rayakan dalam hidup Anda." katanya.

img_title
Jacqueline Fernandez dan Sukesh Chandrashekhar. (Foto: Pinkvilla)

"Saya akan memastikannya dengan yang terbaik dari yang terbaik, sayangku. Selamat Paskah lagi Bayiku, untuk Ibu dan Ayah dan Keluarga. Semoga Tuhan memberkati! Mencintaimu sayangku bukan hanya cinta, tapi, cinta Veri Thanam, Jacky Bomma-ku.” sambungnya lagi.

Sebagaimana diketahui, Sukesh dituduh menipu dan memeras Japna Singh dan Aditi Singh.

Aktris Bollywood Jacqueline Fernandez, Nora Fatehi dan beberapa nama lainnya juga muncul selama penyelidikan kasus Economic Offense Wings dari Direktorat Polisi dan Penegakan Delhi.