Bahas Konferensi Pers di Bandara dan Nepo Baby, Karan Johar Sindir Kangana Ranaut?

Karan Johar dan Kangana Ranaut
Karan Johar dan Kangana Ranaut (Foto : Bollywood Life)

Antv – Perseteruan antara Karan Johar dan aktris Kangana Ranaut sepertinya masih berlanjut. 

Seperti diketahui, sebelumnya saat Priyanka Chopra mengungkapkan alasan dirinya harus meninggalkan Bollywood, Kangana menunjuk Karan Johar sebagai penyebabnya. 

"Ini yang harus disebutkan Priyanka Chopra tentang Bollywood, orang-orang mengeroyoknya, mem-bully, dan membuatnya keluar dari industri film." tulis Kangana di Twitter pada Selasa, 28 Maret 2023.

 

 

"Membuatnya seorang perempuan mandiri menjadi orang yang harus meninggalkan India. Semua mengetahui Karan Johar yang memberikan larangan untuknya," sambungnya.

Sehari setelah pernyataanya di Twitter, Kangana berada di bandara untuk berpergian, saat paparazi menghampirinya Kangana bertanya kepada paparazzi mengapa mereka tidak menanyakan tentang kontroversi mafia di industri film.

"Kalian cukup licik kan? Kalau ada kontroversi di film mafia maka tidak ada yang akan bertanya, kan" kata Kangana kepada paparazzi.

 

 

Kini yang terbaru, Karan Johar kedapatan membagikan sebuah postingan yang seakan menyindir Kangana Ranaut. Setelah menghadiri acara Christian Dior di Mumbai, Karan Johar membahas tentang acara tersebut. 

Dalam postinganya ia membahas tentang konferensi pers di bandara, Karan seolah menyindir Kangana Ranaut yang melakukan hal itu sebelumnya.

"Bandara adalah landasan pacu. ini juga merupakan konferensi pers, Selanjutnya mungkin tempat peluncuran trailer! (Saya berlangganan semuanya, tidak ada keluhan, tapi mungkin senang juga menangkapnya penerbangan sesekali)." tulis Karan Johar di Instagram Storynya.

 

img_title
Postingan Karan Johar. (Foto: Instagram Karan Johar)

 

Tidak hanya itu saja, dalam postingan lain Karan Johar, ia tampak membahas perdebatan nepotisme. Dia menyebutkan bahwa dia menyukai beberapa penampilan dari acara Dior terbaru tetapi dia tidak akan mengungkapkan semuanya. 

Saat dia menyatakan alasannya,  secara tidak langsung dia menyebutkan 'NEPO'. Dapat dilihat bahwa dalam kalimat, huruf 'N', 'E', 'P', 'O' adalah kapital.