Antv – Sutradara film Sudhir Mishra terkenal sebagai orang yang tidak banyak bicara dan menghasilkan banyak karya diantaranya ‘Is Raat Ki Subah Nahin’, ‘Hazaaron Khwaishein Aisi' dan 'Chameli’.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, sutradara tersebut berbicara tentang 'penjahat' industri dan mengapa Bollywood menjadi sasaran empuk.
"Di luar industri film, semua orang telah menjadi sensor sekarang. Saya mengatakan sesuatu, semua orang mengira mereka diizinkan untuk menampar saya. Itu berbahaya. Saya merasa lucu bahwa sebuah industri, yang mengubah ceritanya karena seorang bintang berkata demikian, berbicara banyak tentang penyensoran. Itu terjadi terus-menerus", kata Sudhir Mishra kepada Mid-Day.
Sudhir Mishra juga menambahkan bahwa industri Bollywood secara keseluruhan adalah sasaran empuk para penjahat.
"Penjahat industri itu konyol. Kami adalah sasaran empuk. Banyak orang dalam bisnis ini dibayar lebih tinggi, tetapi 90 persen orang adalah pekerja keras. Mereka melakukan pekerjaan mereka dengan jujur. Industri film melakukannya dengan baik, itu mendidik dan menghibur penonton selama dua jam," jelas Sudhir Mishra.
Sudhir Mishra berharap pemerintah mengatasi masalah tersebut.
"Saya pikir negara memperlakukan mereka dengan buruk. Adalah tugas pemerintah untuk menjaga industri film, yang menurut saya adalah layanan publik,” jelas Sudhir Mishra.