Tekanan Mental! Rani Mukerji Mengaku Bisa Gila Jika Putrinya, Adira Diambil Paksa

Rani Mukerji.
Rani Mukerji. (Foto : Instagram @_ranimukerji)

Antv – Rani Mukerji mendapat respon positif dari semua pihak atas penampilannya di film 'Mrs Chatterjee VS Norway'. Baru-baru ini, Rani Mukerji berbicara tentang karakternya di film tersebut.

Dia mengungkapkan perasaannya jika putrinya, Adira diambil secara paksa dari sisinya.

Rani membeberkan bahwa dia sama sekali tidak memikirkan Adira saat syuting 'Mrs Chatterjee VS Norway' karena tidak bisa menempatkan diri pada posisi karakternya.

Aktris itu menambahkan bahwa dia menyalurkan semua energinya melalui ibunya.

Dia hanya memikirkan apa yang akan dilakukan ibunya jika seseorang mengambilnya dan Raja (saudara laki-laki Rani) darinya.

Kepada Kareena Kapoor di acara bincang-bincang selebritas, Rani mengaku dirinya akan menjadi gila jika anaknya diambil paksa.

Rani menikah dengan kepala Yash Raj Films, Aditya Chopra.

Dalam wawancara sebelumnya dengan PTI, Rani buka-bukaan soal cerita film tersebut.

"Ini adalah perjalanan seorang ibu, tekad, sikap pantang menyerah yang dia miliki karena cinta untuk anak-anaknya. Ini adalah salah satu kisah pahlawan super paling berani yang pernah saya dengar. Anda melawan negara, Anda melawan suamimu, tetapi kamu tidak pernah menyerah karena kamu percaya kamu tidak melakukan kesalahan dan kamu ingin anak-anakmu kembali,” jelas Rani Mukerji.

Film 'Mrs Chatterjee Vs Norwey' menampilkan perjuangan seorang ibu untuk mendapatkan kembali anak-anaknya.

Menariknya, Rani belum pernah bertemu dengan Sagarika Chatterjee yang hidupnya didokumentasikan dalam film tersebut.

Film 'Nyonya Chatterjee Vs Norwegia' diproduksi oleh Nikhil Advani, Monisha Advani dan Madhu Bhojwani.

Rani juga menjawab rumor bahwa dia tidak bermain film apa pun di luar spanduk suaminya, Aditya Chopra.

Aktris itu bereaksi terhadap hal itu dan tertawa, "Suamiku bekerja dengan banyak aktris lain jadi aku juga bisa bekerja dengan produser lain".