Antv – Trailer film 'Bheed' besutan Anubhav Sinha diluncurkan dan membawa kita melihat kondisi menyedihkan yang dihadapi warga terutama kelas menengah kebawah selama lockdown atau penguncian Covid 19 pada tahun 2020.
Trailer film ‘Bheed’ dimulai dengan suara Perdana Menteri, Narendra Modi mengumumkan lockdown atau penguncian di negara.
Rajkummar Rao berperan sebagai polisi yang berjuang membantu mereka yang membutuhkan dan membawa perubahan.
Cuplikan video tersebut memiliki beberapa kalimat yang sangat menyentuh pada beberapa masalah yang dihadapi selama penguncian Covid-19.
Teaser film yang dirilis minggu lalu menjadi kontroversi karena membandingkan penguncian dengan partisi India.
Apalagi trailernya berwarna hitam-putih yang secara tidak langsung memberikan kesan sekat India-Pakistan.
Dikutip dari ETimes, Jumat (10/3/2023) karena kontroversi ini, Bhushan Kumar memotong beberapa adegan. Ada beberapa adegan yang keras di trailer. Misalnya, Rajkummar yang berperan sebagai polisi berkata, “Keadilan selalu ada di tangan yang berkuasa. Jika yang tidak berdaya melayani keadilan, keadilan akan berbeda".
Bhumi Pednekar juga menarik perhatian soal masalah yang dihadapi perempuan dari kelas menengah ke bawah atau pekerja migran seperti menggunakan koran alih-alih pembalut wanita.
'Bheed' dengan jelas berbicara tentang pembagian kelas menjadi dua bagian.
Orang kaya jelas aman dalam kemewahan rumah mereka. Sedangkan, kelas pekerja, migran, dan kelas menengah ke bawah yang menghadapi kengerian.
Film ini Rajkummar dan Bhumi berkolaborasi lagi setelah 'Badhaai Do'.
Di film ‘Bheed’ ada pemain seperti Pankaj Kapur, Ashutosh Rana, Dia Mirza, Kritika Kamra juga memainkan karakter penting. 'Bheed' disutradarai Anubhav Sinha akan dirilis pada 24 Maret.
