Shamshera Gagal Besar di Bioskop, Sutradara Banjir Hujatan

Shamshera
Shamshera (Foto : )
Shamshera sempat digadang-gadang menjadi film Bollywood yang akan sukses besar. Namun, yang terjadi malah kebalikannya.
Shamshera adalah film bergenre laga dan petualangan. Kisahnya cukup menarik, tentang seorang budak yang berusaha membebaskan dirinya dan pasukannya dari jeratan diktator kejam. Menjelang perilisannya, para aktor, aktris, dan kru gencar melakukan promosi. Apalagi, film ini 
adalah debut Ranbir Kapoor setelah cuti 4 tahun. Namun, sayangnya semua usaha dan jerih payah itu tidak dapat memuaskan penonton maupun kritikus. Dilansir dari India Times, Shamshera hanya mendapat ₹31,75 crore atau kurang lebih Rp3,1 juta dalam minggu pertama penayangannya. Tidak hanya itu, film yang disutradarai oleh Karan Malhotra ini mendapat ulasan yang sangat buruk. Walaupun Shamshera mendapat nilai 7,7 dalam situs IMDb, ulasan yang tertulis di sana didominasi oleh komentar negatif dan hinaan para kritikus serta penonton. Sejumlah pengguna Twitter pun turut memberikan ulasan. Beberapa di antara mereka bahkan menunjukkan kondisi studio bioskop yang kosong saat penayangan film Shamshera. Karan Malhotra selaku sutradara Shamshera akhirnya muncul setelah berhari-hari menghindar dari media. Melalui unggahan Instagram, ia menulis pesan untuk film garapannya ini yang baru rilis pada 22 Juli 2022 lalu. “Shamshera-ku tersayang, kau megah dengan caramu sendiri. Penting bagiku untuk mengekspresikan diriku sendiri di platform ini karena di sinilah cinta, kebencian, perayaan, dan penghinaan ada untukmu,” tulis Karan Malhotra, dikutip dari The Indian Express. Rupanya, ia tak tahan menerima kebencian dari orang-orang karena film barunya ini. Oleh karena itu, ia rehat sesaat dari internet. “Aku ingin memohon maaf karena telah mengabaikanmu selama beberapa hari terakhir karena aku tak mampu mengendalikan kebencian dan kemarahan,” sambungnya. “Kemunduranku adalah kelemahanku dan tidak ada alasan untuk itu,” tutupnya kemudian. Setelahnya, Karan mengungkapkan bagaimana ia tetap merasa bangga dan terhormat karena telah “memiliki” film Shamshera. “Namun, sekarang kau di sini, berdiri di sisimu bergandengan tangan merasa bangga dan terhormat karena kau milikku,” tulis Karan Malhotra. Tak lupa, ia pun mengucapkan terima kasih kepada keluarga Shamshera, dari para pemeran sampai kru yang terlibat dalam proses produksi. “Cinta, doa, dan kekhawatiran yang diberikan pada kami adalah hal terbaik dan tidak ada siapapun yang dapat mengambilnya dari kami,” tutup Karan Malhotra. Dilansir dari The Indian Express, Shamshera disebut sebagai film besar yang buruk, berisik, dan berantakan. Menurut sumber, film ini adalah contoh lainnya dari film mainstream Bollywood.