Antv – Di balik ketenarannya sebagai aktor besar di Bollywood, Shah Rukh Khan rupanya memiliki sisi lain di kehidupannya, yang tak banyak orang tahu.
Mendiang sang ibunda, Lateef Fatima Khan, yang meninggal pada 1990 lalu, sempat kembali disinggung namanya ketika SRK menang penghargaan pertama kalinya di tahun 1992 silam.
Pada kesempatan berharga itu, suami Gauri Khan tersebut membuat para penggemarnya terharu dan sangat emosional saat dia memenangkan penghargaan sebagai pendatang baru di sebuah upacara penghargaan.
"Pertama kali, saya mendapat penghargaan besar di industri film, dia masih belum ada di sini. Yang ini untukmu Ma," ungkap SRK dikutip laman Indian Express.
Mendiang ibunya meninggal pada tahun 1990. Kemudian, ia berbicara tentang momen ini kepada Simi Garewal, yang mengingat keheningan saat itu dan tepuk tangan meriah yang mengikutinya.
Ia dengan menyesal menyebutkan bahwa ibunya tidak pernah melihat kesuksesannya.
“Saya ingin ibu saya melihat saya, jauh lebih besar dari saya,” katanya kepada Simi.
Ia mengingat kematian ibunya, dan betapa tidak siapnya dia untuk itu, meskipun itu adalah kenangan dari pola serupa yang dia hadapi dengan ayahnya, yang meninggal karena kanker.
Sang ibu saat itu mengalami diabetes yang membuat kakinya terluka parah hingga mengancam nyawa.
“Saya syuting di Goa, dan dia menderita diabetes. Ketika saya kembali dari Goa, kakinya terluka, dan terus menyebar. Ketika dia dirawat di rumah sakit, dia mengontrak septikemia. Saya tidak siap, tetapi saya telah melakukan hal yang sama untuk ayah saya. Saya berada di rumah sakit bersamanya, dan perlahan dia pergi," terangnya.
Ia mengatakan bahwa sebelumnya tidak pernah ibadah seumur hidupnya. Shah Rukh Khan yang seorang Muslim harus menghadapi momen ketika mendiang berjuang untuk hidupnya di ICU, ia lantas berdoa dan shalat di tempat parkir rumah sakit.
"Saya tidak siap untuk ibuku meninggal. Saya tidak pernah berdoa dan shalat, tetapi ketika dia berada di ICU, dan dia mengalami serangan pernapasan, saya pergi ke tempat parkir rumah sakit dan untuk pertama kalinya, saya berdoa. Saya disuruh berdoa 6000 kali, dan dia tidak akan kesakitan," katanya.
“Ya, dan dokter memberitahu saya bahwa dia akan pergi. Saya memiliki keyakinan bahwa Anda mati ketika Anda puas dengan kehidupan,” jelas sang aktor.
“Jadi saya turun dan mulai memberinya kekhawatiran, saya berkata saya tidak akan bahagia, dan mengatakan kepadanya bahwa saya akan menjadi orang jahat, menganiaya putrinya,” tambahnya.
“Tapi dia memiliki tatapan yang indah di matanya, yang mengatakan, biarkan aku pergi, aku perlu istirahat, dan dia pergi," lanjut Shah Rukh Khan.