Mendiang ibunya meninggal pada tahun 1990. Kemudian, ia berbicara tentang momen ini kepada Simi Garewal, yang mengingat keheningan saat itu dan tepuk tangan meriah yang mengikutinya.
Ia dengan menyesal menyebutkan bahwa ibunya tidak pernah melihat kesuksesannya.
“Saya ingin ibu saya melihat saya, jauh lebih besar dari saya,” katanya kepada Simi.
Ia mengingat kematian ibunya, dan betapa tidak siapnya dia untuk itu, meskipun itu adalah kenangan dari pola serupa yang dia hadapi dengan ayahnya, yang meninggal karena kanker.
Sang ibu saat itu mengalami diabetes yang membuat kakinya terluka parah hingga mengancam nyawa.
“Saya syuting di Goa, dan dia menderita diabetes. Ketika saya kembali dari Goa, kakinya terluka, dan terus menyebar. Ketika dia dirawat di rumah sakit, dia mengontrak septikemia. Saya tidak siap, tetapi saya telah melakukan hal yang sama untuk ayah saya. Saya berada di rumah sakit bersamanya, dan perlahan dia pergi," terangnya.