Raja dangdut Rhoma Irama terus menorehkah karya-karyanya yang gemilang di belantika musik Tanah Air. Hari ini, Jumat (15/1/2021), pria yang akrab disapa Bang Haji itu, kembali merilis single baru berjudul 'Derita Pengangguran'.
Lagu itu diilhami dari melihat fenomena yang terjadi, di mana saat ini krisis ekonomi global sedang terjadi di mana-mana nyaris di seluruh dunia. Susahnya lapangan kerja berdampak banyaknya pengangguran dan angka kemiskinan semakin naik.
Ditambah terjadinya wabah Covid-19 yang membuat ekonomi seluruh negara tidak stabil. Sang Raja Dangdut Dunia Rhoma Irama pernah merilis sebuah lagu ciptaannya yang berjudul Pengangguran pada tahun 1974 dalam album 'Berpacaran'.
Sebuah lagu yang menceritakan tentang seorang pengangguran yang sedang mencari pekerjaan demi menafkahi keluarganya. Namun, tidak satupun pekerjaan ia dapatkan dan kalaupun ada dimintai uang pelicin oleh oknum penerima kerja sebagai syarat masuk kerja.
Merasa lagu 'Pengangguran' ini sesuai dengan keadaan saat ini, pria berjuluk Satria Bergitar itu mencoba kembali mereycle lagu tersebut. Lagu diracik dengan versi terbaru dan merubah judul lagu menjadi 'Derita Pengangguran' yang didistribusikan oleh label musik kenamaan GP Records. “Kondisi saat ini ditengah pandemi yang melanda, banyak terjadi pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Tentunya hal tersebut sangat memprihatinkan dan saya berharap pandemi cepat berlalu. Agar tak adalagi derita pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja” ungkap Rhoma, seperti rilis yang diterima antvklik.com. Sedangkan untuk Musik Videonya dikonsep lebih menampilkan cerita, menggambarkan sebuah keluarga yang kekurangan dalam hal ekonomi.
Ada juga perjuangan seorang kepala keluarga yang berusaha menafkahi anak dan istrinya di tengah sulitnya mencari sebuah pekerjaan. “Hendaknya kita bersabar dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT karena keterbatasan kita sebagai mahluk. Yang tidak ada daya dan upaya tanpa pertolongan NYA. Tetap berikhtiar dan juga berdoa agar dimudahkan dari segala kesulitan hidup” demikian pesan Rhoma.
