Desainer Aki Narula mengaku tersanjung saat menata busana Shah Rukh Khan untuk film 'Don'. Aki mengaku, itu adalah momen spesial. Karena SRK mengenakan pakaian yang belum pernah dia kenakan sebelumnya.
Hari ini adalah perayaan 14 tahun film 'Don: The Chase Begins Again' yang dibintangi Shah Rukh Khan dan Priyanka Chopra yang dirilis tahun 2006 silam.
Film 'Don: The Chase Begins Again' disutradarai oleh Farhan Khan, film ini juga menampilkan Kareena Kapoor Khan, Isha Koppikar, Arjun Rampal, Boman Irani dan lainnya.
Dalam sebuah wawancara ekslusif dengan ETimes sang dengan desainer selebriti Aki Narula membeberkan banyak hal.
Aki yang menjadi penata busana seluruh pemain untuk film tersebut mengaku banyak terkesan dengan film 'Don: The Chase Begins Again'.
![]()
Berkuti Kutipan wawancaranya:
Bagaimana cara kerja Shah Rukh Khan di film?
Don adalah film yang sangat spesial bagi saya. Itu adalah film pertama saya dengan SRK dan setelah itu, saya bekerja dengannya di beberapa film lainnya.Itu adalah pengalaman yang sangat kreatif dan memuaskan karena Farhan Akhtar adalah salah satu sutradara favorit saya dan itu adalah sinkronisasi yang dibuat dengan sangat indah yang kami semua miliki bersama dalam film.Saya membuat kostum untuk seluruh pemeran film, dari Shah Rukh Khan hingga Priyanka Chopra hingga Isha Koppikar hingga Pavan Malhotra, Boman Irani, Arjun Rampal, dan lainnya.Semuanya begitu spesial bagi saya, misalnya, saya bereksperimen dengan bandhgala beludru yang memiliki banyak pengaruh Mandarin dalam hal kerah dan motif, yang dikenakan Shah Rukh untuk lagu utama 'Mai Hu Don' yang merupakan momen yang sangat istimewa. karena itu adalah siluet yang belum pernah dia pakai sebelumnya.![]()
Bagaimana dengan gaya Priyanka Chopra?
Untuk Priyanka, saya telah memilih gaun mini bola disko yang sangat pendek dengan punggung bawah yang dia kenakan di adegan pertama lagu 'Aaj Ki Raat', itu masih membuat saya merinding. Penampilannya ambisius namun sangat glamor.![]()
Apa inspirasi gaya Anda untuk film tersebut?
Kami ingin secara sadar membuatnya sangat bergaya namun sangat fungsional. Harus ada keanehan, misalnya, kami bereksperimen dengan dasi.Dasi adalah sesuatu yang biasanya dikenakan di atas kemeja, tetapi kami telah memasang dasi di leher dan di dalam kemeja. Jadi itu adalah pernyataan gaya besar yang terjadi karena kami membalikkan teori.Kami juga melakukan banyak hal terkait dengan apa yang akan dipakai don sekarang karena difilmkan setelah 'Don' asli yang dibintangi Pak Amitabh Bachchan.![]()
Saya ingat ketika kami membuat ulang pakaian 'Khaike Paan Banaras Wala', saya sebenarnya telah mengambil inspirasi dari apa yang Pak Bachchan pakai untuk lagu tersebut dan menerjemahkannya berdasarkan basis SRK, itu seperti memberi penghormatan pada film aslinya dengan banyak rasa terima kasih.
Bisa diceritakan satu kenangan indah dari film tersebut?
Saya memiliki ingatan yang sangat emosional dari pembuatan film tersebut ketika sekitar sebulan sebelum kami mulai syuting untuk film tersebut di Langkawi, Kuala Lumpur dan saya telah mematahkan kaki kanan saya.Jadi kami syuting adegan klimaks di Langkawi selama 17 hari dan saya bermain dengan kruk.Tapi, harus saya katakan, seluruh kru sangat membantu, mereka mengangkut kamera, peralatan, kostum, dan bahkan Aki (dirinya sendiri).
(mulai tertawa) Itu menyakitkan tapi kami bekerja sangat keras untuk film dan ada begitu banyak cinta dan kehangatan dari seluruh tim film, dari sutradara hingga para aktor, itu sepadan. Saya senang orang-orang masih mengingatnya hari ini dan itu masih ikonik.
Berkuti Kutipan wawancaranya:
Bagaimana cara kerja Shah Rukh Khan di film?
Don adalah film yang sangat spesial bagi saya. Itu adalah film pertama saya dengan SRK dan setelah itu, saya bekerja dengannya di beberapa film lainnya.Itu adalah pengalaman yang sangat kreatif dan memuaskan karena Farhan Akhtar adalah salah satu sutradara favorit saya dan itu adalah sinkronisasi yang dibuat dengan sangat indah yang kami semua miliki bersama dalam film.Saya membuat kostum untuk seluruh pemeran film, dari Shah Rukh Khan hingga Priyanka Chopra hingga Isha Koppikar hingga Pavan Malhotra, Boman Irani, Arjun Rampal, dan lainnya.Semuanya begitu spesial bagi saya, misalnya, saya bereksperimen dengan bandhgala beludru yang memiliki banyak pengaruh Mandarin dalam hal kerah dan motif, yang dikenakan Shah Rukh untuk lagu utama 'Mai Hu Don' yang merupakan momen yang sangat istimewa. karena itu adalah siluet yang belum pernah dia pakai sebelumnya.
Bagaimana dengan gaya Priyanka Chopra?
Untuk Priyanka, saya telah memilih gaun mini bola disko yang sangat pendek dengan punggung bawah yang dia kenakan di adegan pertama lagu 'Aaj Ki Raat', itu masih membuat saya merinding. Penampilannya ambisius namun sangat glamor.
Apa inspirasi gaya Anda untuk film tersebut?
Kami ingin secara sadar membuatnya sangat bergaya namun sangat fungsional. Harus ada keanehan, misalnya, kami bereksperimen dengan dasi.Dasi adalah sesuatu yang biasanya dikenakan di atas kemeja, tetapi kami telah memasang dasi di leher dan di dalam kemeja. Jadi itu adalah pernyataan gaya besar yang terjadi karena kami membalikkan teori.Kami juga melakukan banyak hal terkait dengan apa yang akan dipakai don sekarang karena difilmkan setelah 'Don' asli yang dibintangi Pak Amitabh Bachchan.
Saya ingat ketika kami membuat ulang pakaian 'Khaike Paan Banaras Wala', saya sebenarnya telah mengambil inspirasi dari apa yang Pak Bachchan pakai untuk lagu tersebut dan menerjemahkannya berdasarkan basis SRK, itu seperti memberi penghormatan pada film aslinya dengan banyak rasa terima kasih.
Bisa diceritakan satu kenangan indah dari film tersebut?
Saya memiliki ingatan yang sangat emosional dari pembuatan film tersebut ketika sekitar sebulan sebelum kami mulai syuting untuk film tersebut di Langkawi, Kuala Lumpur dan saya telah mematahkan kaki kanan saya.Jadi kami syuting adegan klimaks di Langkawi selama 17 hari dan saya bermain dengan kruk.Tapi, harus saya katakan, seluruh kru sangat membantu, mereka mengangkut kamera, peralatan, kostum, dan bahkan Aki (dirinya sendiri).
(mulai tertawa) Itu menyakitkan tapi kami bekerja sangat keras untuk film dan ada begitu banyak cinta dan kehangatan dari seluruh tim film, dari sutradara hingga para aktor, itu sepadan. Saya senang orang-orang masih mengingatnya hari ini dan itu masih ikonik.
Baca Juga :
