Mega bintang Shah Rukh Khan membagikan video di akun twitternya @iamsrk tentang imbauan kepada seluruh warga India agar berberhati-hati terhadap informasi yang salah alias berita hoaks di tengah pandemi virus corona.
Video unggahan SRK itu disampaikan pada hari Jumat (21/3/2020) dan selain imbauan, mega bintang itu juga mendesak orang-orang untuk tetap tinggal di dalam rumah dan menghindari tempat-tempat umum untuk mencegah penyebaran virus corona.
Dalam videonya, aktor berusia 54 tahun itu memberi judul atau caption: "Mari kita berkumpul dan melawan #WarAgainstVirus ini. @CMOMaharashtra @AUThackeray"
Isi pesan atau ibauannya kurang lebih seperti ini:
"Saya menghimbau semua orang untuk menghindari tempat-tempat umum, dan untuk menghindari bepergian dengan kereta api dan bus, sampai benar-benar diperlukan. Aktor memperingatkan terhadap wabah mengatakan" 10 sampai 15 hari ke depan sangat penting."
"Untuk melawan krisis ini, pemerintah dan warga negara harus membentuk front bersama yang kuat. Dia lebih lanjut mengimbau untuk tidak panik dan berhati-hati terhadap informasi yang salah dan meminta untuk mengikuti instruksi dan pedoman yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dia menulis pos sebagai, "Mari kita berkumpul dan bertarung dengan #WarAgainstVirus ini. @CMOMaharashtra @AUThackeray."
https://twitter.com/iamsrk/status/1241001625407221761
Sebelumnya, SRK yang terakhir membintangi film 'Zero' itu, mendesak para netizen untuk meminimalkan interaksi sosial yang juga dibakikannya diĀ twitternya demi mendukung program pemerintah yakni 'Jami Janta' atau pemberlakuan lockdown secara berkala sesuai kebutuhan waktu yang dikutip dari tweet Perdana Menteri Narendra Modi.
https://twitter.com/iamsrk/status/1240907248521474048
"Ini minimal 2 mengurangi interaksi sosial 2 minimum. Karantina sendiri. Gagasan #JanataCurfew pada hari Minggu adalah sarana untuk tujuan ini & kita harus melanjutkan konsep ini pada tingkat pribadi sebanyak yang kita bisa & lebih," kata 'Main Hoon Na 'Aktor tweeted. "Kita perlu' memperlambat waktu 'untuk menangkap penyebaran virus. Aman & sehat semuanya," tweet Khan membaca lebih lanjut.
"Pada jam 5 sore hari ini , Sabtu (22/3/2020), hari 'Janata curvew' saya punya permintaan khusus. Apakah Anda semua akan membantu? #IndiaFightsCorona""Kita semua harus melakukan bagian kita dan mendukung para pejabat melakukan banyak hal untuk kita. #WarAgainstVirus @mybmc"
https://twitter.com/iamsrk/status/1241035848918790144
Jumlah total kasus COVID-19 di India kini telah naik hingga menjadi 223, termasuk 32 orang asing, kata Kementerian Kesehatan Uni Eropa pada hari Jumat. Sebanyak 23 orang telah disembuhkan dari infeksi di India. Penyakit ini telah merenggut lebih dari 10.000 jiwa secara global.
Baca Juga :