Nama pedangdut Aty Kodong melejit semenjak menjadi juara kedua Dangdut Academy season pertama bersama dengan Lesty yang saat itu menyabet juara satu.
Sejak ikut kompetisi pencarian bakat itu, Aty Kodong menjadi salah satu biduan dangdut yang bisa diperhitungkan sehingga ia bisa memperbaiki perekonomian keluarga yang dulu serba kekurangan di kampungnya, Selayar.
https://www.instagram.com/p/BwrbGO3nunv/?utm_source=ig_web_copy_link
Namun siapa menyangka, kisah suksesnya di panggung dangdut tidak menular ke urusan percintaan atau asmara Aty yang pernah mengalami masa paling suram.
Perempuan kelahiran Tongke-tongke, Sinjai, Sulawesi Selatan ini pernah mengalami pengalaman pahit, di mana pada Februari 2019 lalu, Aty dikabarkan kena tipu hingga ratusan juta rupiah.
Awal peristiwa penipuan yang dialami Aty terjadi saat dia mulai menjalin kasih dengan seorang pria berinisial S, yang dikenalnya sebagai seorang anggota Brimob.
Setelah tiga tahun berpacaran, ternyata cinta Aty bertepuk sebelah tangan, karena sang pujaan hati malah tak mengakui dirinya sebagai pacarnya.
Akhirnya Aty merasa lelah dengan masalah Asmaranya, dia akhirnya menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan kisah asmaranya dan masalah penipuan tersebut.
Dari akun @makassar_iinfo, Aty sempat memberikan keterangan di depan awak media dan mengungkapkan jika kasus yang ia hadapi saat ini menyangkut nama baik dan juga reputasinya.
Aty juga menceritakan tentang kedekatannya bersama S, oknum Brimob selama tiga tahun ini dan pernah dijanjikan akan dinikahi oknum Brimob tersebut.
Karena telah menjalin hubungan selama tiga tahun dan dijanjikan akan dinikahi, Aty pun tak sungkan memberikan fasilitas dan materi untuk S.
Tak sampai di situ saja, Aty juga sempat membelikan beberapa barang mahal seperti jam tangan mewah dan sepeda motor.
"Jam tangan dan motor sudah dikembalikan akan tetapi masih banyak kerugian materi yang saya alami, sudah ratusan juta mungkin." beber Aty.
"Semua catatan transfer ada di rekening koran saya dan beberapa uang juga diberikan secara tunai," ujar Aty.
Sejatinya Aty telah meminta jalan damai melalui pihak keluarga. Namun, karena terkesan ditutup-tutupi, Aty pun terpaksa menempuh jalur hukum.
"Saya cuma berharap ada pertanggungjawaban dari S atas hubungan yang dijalani selama tiga tahun" imbuhnya.
Sementara itu, Jamaluddin, SH dan Akhmad Rianto sebagai kuasa hukum Aty mengatakan jika kasus yang menimpa kliennya ini sudah dilaporkan ke Makosat dan kini tinggal menunggu sidang disiplin.
Baca Juga :