Sutradara 'Mardaani 2', Gopi Putran telah mengklarifikasi bahwa Kota telah digunakan sebagai latar film tersebut dan tidak ada niat untuk menodai reputasi kota.
Setelah trailer film dirilis minggu lalu, 'Mardaani 2' mendapatkan reaksi keras dari penduduk Kota yang menyatakan bahwa mereka tidak bahagia karena kota mereka ditampilkan dalam cahaya yang buruk.Puthran, sang sutradara berkata, "Mardaani 2 membahas masalah perkosaan masyarakat yang besar dan meningkatnya kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh remaja di India. Seseorang sangat tersentuh ketika insiden mengejutkan seperti itu terjadi dan sebagai seorang penulis, saya ingin menyuarakan masalah ini. dan mengungkap kenyataan mengerikan yang dihadapi India dan masa mudanya saat ini. ""Saya terganggu oleh banyak insiden yang terjadi di seluruh negara kami dalam empat tahun terakhir dan sifat kompleks dari kejahatan-kejahatan itu membuat saya kaget dan bingung,"
tambah Puthran.https://www.instagram.com/p/B3BjhF6hdKM/?utm_source=ig_web_copy_link "Sebagai manusia, saya merasa takut setelah membaca tentang insiden ini karena itu bisa terjadi pada keluarga saya atau orang-orang yang saya kenal dan saya ingin melakukan bagian saya untuk membuat banyak orang menyadari ancaman yang ditimbulkan oleh tanpa nama, tanpa wajah, muda dan anak laki-laki di bawah umur yang menggunakan kekerasan seperti itu," katanya.Lebih lanjut Putran mengatakan bahwa 'Mardaani 2' terinspirasi oleh semua insiden seperti itu yang mengguncang negara dan membuat kami semua terluka."Terlepas dari semua inspirasi, Mardaani 2 pada akhirnya adalah sebuah film dan bukan film dokumenter dan harus dilihat sebagai itu. Kota telah digunakan oleh kami sebagai pengaturan untuk film ini saja. Kami, sama sekali tidak, menunjukkan bahwa peristiwa atau insiden seperti itu terjadi di Kota dan tidak ada niat untuk menodai reputasi kota, "katanya.https://www.instagram.com/p/Bvf4VMrgtg1/?utm_source=ig_web_copy_linkSutradara meminta maaf karena telah melukai sentimen warga Kota.
Baca Juga :