Hari pertama tarawih, sejumlah masjid di Surabaya, Jawa Timur, dipenuhi ribuan jamaah. Salah satunya yang dipenuhi warga saat menjalankan ibadah sholat tarawih adalah Masjid Cheng Ho, Surabaya. Masjid yang berarsitektur Tiongkok ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga.Aksi teror bom bunuh diri hingga penggerebekan terduga teroris yang mencekam tidak berdampak menurunnya jamaah sholat tarawih di Surabaya. Tak ada ketakutan masyarakat untuk keluar rumah, mereka tetap berangkat ke masjid dan mushala untuk menjalankan salat tarawih di bulan suci Ramadhan.[caption id="attachment_99817" align="aligncenter" width="300"]
Ribuan warga tarawih di Masjid Cheng Ho, Surabaya [/caption]Sejak waktu sholat Magrib tiba, ribuan jamaah memadati Komplek Masjid Cheng Ho di Jalan Gading, Surabaya. Masjid beratristektur Tiongkok ini mengalami over kapasitas, karena areal yang ada tak mampu lagi menampung jumlah jamaah yang hadir, berjubel hingga pintu masuk masjid.Untuk menguatkan mental para jamaah tarawih, takmir Masjid Cheng Ho, Ustdadz Hasan Hangiono, mengimbau kepada seluruh jamaah untuk tidak ragu dan takut datang ke masjid menjalankan ibadah sholat tarawih.Memasuki bulan Ramadhan, kondisi Kota Surabaya berangsur pulih. Suasana ini berbeda dengan dua hari sebelumnya, sejak rentetan teror bom terjadi, suasana Kota Surabaya sempat mencekam. Warga takut keluar rumah, meskipun hanya sekedar berbelanja ke pusat perbelanjaan atau mal. Akibat teror bom itu, alanan dan pusat perbelanjaan yang biasnya ramai, sempat menjadi sepi. Laporan Zainal Azhari dari Surabaya.
Baca Juga :