www.antvklik.com
- Rumah tahanan Markas Komando Brigade Mobil (Rutan Mako Brimob), Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5/2018) malam rusuh, diduga melibatkan tahanan dengan petugas.
Sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap berjaga-jaga di depan pintu masuk utama Mako Brimob dan memasang pagar kawat berduri disekitarnya.
Petugas masih belum membolehkan para jurnalis mendekati gerbang utama. Penjagaan diperketat sampai ke depan Markas Ditsatwa Baharkam Polri yang letaknya tak jauh dari Mako Brimob. Bahkan para wartawan diminta untuk menjauh hingga 500 meter.
[caption id="attachment_98406" align="aligncenter" width="300"]Wartawan diminta menjauh 500 meter dari Markas Ditsatwa Baharkam Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5/2018)
[/caption]
[caption id="attachment_98409" align="aligncenter" width="300"]Penjagaan ketat di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (8/5/2018).[/caption]
Seperti yang dikutip dari vivanews.com, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal membenarkan adanya insiden tersebut.
"Saya benarkan ada insiden di Mako Brimob. Diduga melibatkan tahanan dan petugas. Sekarang sedang ditangani oleh Brimob dan kepolisian setempat," ucapnya.
Rencananya Rabu (9/5/2018) dinihari nanti Kadiv. Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto akan memberikan keterangan kepada media massa mengenai apa penyebab kerusuhan di Rutan Mako Brimob.
Laporan Melly Kasna dari Depok, Jawa Barat.
Baca Juga :