Menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan yang tinggal 11 hari lagi lagi, Pemerintah Kabupaten Kulon Progo,Yogyakarta, menggelar acara Nyadran Agung di Alun-alun Wates sebagai perwujudan rasa syukur atas limpahan rezeki yang didapat, disamping sebagai ajang menjalin silaturahmi bagi warganya yang berada di perantauan.
Sebanyak 25 gunungan aneka hasil bumi dari 12 Kecamatan yang ada di Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, diarak dari depan Gedung DPRD menuju alun-alun Wates untuk diperebutkan oleh ribuan warga yang hadir dalam acara Nyadran Agung.
Puluhan gunungan yang ditata di depan panggung utama, lalu do’a bersama dipanjatkan kepada Allah SWT dan dilanjut dengan pemotongan tumpeng secara simbolis oleh Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo. Namun ribuan warga yang sudah hadir sejak pagi hari, malah terus berebutan gunungan sebelum diperbolehkan.
Aksi saling dorong pun terjadi untuk mendapatkan isi dari 25 gunungan tersebut. Menurut Tumiyem, seorang warga yang ikut acara Nyadran Agung ini mengaku mengaku kesultan dalam mendapatkan isi dari salah satu gunungan karena harus berebutan dan saling dorong.
Bagi mereka, isi gunungan diyakini menjadikan berkah tersendiri bagi warga sehingga acara Nyadran Agung sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kulon Progo. Laporan Ari Wibowo dari Kulon Progo, Yogyakarta.