Masalah keperawanan wanita dianggap hal yang penting di Indonesia, khususnya oleh kaum laki-laki. Keperawanan sering diidentikan dengan kesucian, karena kondisi perawan dianggap bukti wanita tidak pernah berhubungan dengan pria lain sebelumnya. Wanita yang sudah tidak perawan apalagi belum menikah kerap dipandang negatif.Keperawanan ditandai dengan utuhnya selaput dara yang berada pada daerah vagina. Hilangnya keperawanan biasanya disertai dengan keluarnya darah dari daerah vagina.Selaput dara atau yang dikenal juga dengan nama himen, merupakan suatu jaringan mukosa yang terletak 1-2 cm di dalam vagina. Bentuknya tipis dan berwarna agak merah muda cenderung transparan. Pada beberapa orang jaringan mukosa ini dapat lebih tebal sehingga berwarna lebih pucat atau putih. Selaput dara umumnya bersifat elastis. Setiap wanita memiliki selaput dara yang berbeda-beda, baik dalam hal bentuk, warna, maupun ukurannya.Ada banyak pendapat tentang bagaimana membedakan wanita yang masih perawan dan yang sudah tak lagi perawan. Apa saja ciri-cirinya menurut para pria? Banyak yang beranggapan bentuk bagian tubuh seperti bokong yang tidak kencang, payudara yang kendur dan terlihat turun, hingga kondisi wajah yang tidak cerah adalah pertanda wanita tak perawan lagi.Faktanya tidak demikian. Keperawanan tidak bisa dilihat dari tanda-tanda fisik luar. Keadaan selaput yang sudah robekpun tak menjamin bahwa wanita tersebut pernah melakukan hubungan seksual. Robeknya selaput dara tak hanya disebabkan oleh penetrasi penis ke dalam vagina, trauma fisik dan olahraga berat juga bisa menyebabkan robeknya selaput dara. https://youtu.be/qllGzdH8cmk
Baca Juga :