www.antvklik.com
- Seorang siswi SMP berinisial nama FT di Garut, Jawa Barat, telah menjadi korban perkosaan oleh anggota genk motor. Akibat dari kejadian itu mental korban terguncang, tidak mau keluar rumah dan pergi belajar ke sekolah.Melihat perubahan perilaku menyedihkan yang menimpa anaknya, orangtua korban membawanya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Kabupaten Tasikmalaya untuk mengadukan peristiwa yang dialami oleh buah hati mereka termasuk meminta bantuan pemulihan kondisi psikisnya yang syok.Mendatangi KPAI yang terletak di Jalan Ciasayong, Tasikmalaya dan berbeda wilayah hukum tersebut dikarenakan ketiadaan kantor perwakilannya di Garut. Kepada Ketua KPAI Daerah Tasikmalaya Ato Arianto, FT mengungkapkan telah menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh anggota genk motor di Garut.FT menceritakan selain disekap di dalam kamar, ia juga dicekoki minuman keras oleh pria dewasa. Dalam keadaan tak sadarkan diri itulah korban diperkosa oleh pelaku yang identitasnya sudah diketahui.“Saya disuruh membeli minuman, beli empat botol. Saya dipaksa minum padahal sudah menolaknya”, ungkap korban.Korban sempat hilang selama lima hari dibawa oleh sekelompok anggota genk motor, sebelum akhirnya ditemukan oleh warga dalam kondisi telantar di kawasan Jalan Cibatu, Garut.“Kita kedatangan tamu dari garut meminta perlindungan, bahwa anaknya telah digauli orang dewasa yang fsikisnya belum ditangani. Korban dicekok miras, kemudian setelah mabuk berat diperkosa. Jadi dalam keadaan tak berdaya, dia disetubuhi”, kata Ketua KPAI Tasikmalaya Ato Arinanto.Kini polisi sudah mengantongi pelaku yang berinisial NN, anak Kepala Sekolah di Garut, disamping masih menunggu hasil visum korban dari rumah sakit. Laporan Ipung Munawar dari Tasikmalaya
Baca Juga :
