www.antvklik.com
- Petinju Indonesia, Daud Yordan, merebut gelar juara dunia setelah menang KO di ronde delapan atas petintju Rusia, Pavel Malikov, pada pertarungan di DIVS, Ekaterinburg, Rusia, Minggu (22/4) akhir pekan lalu.Kemenangan ini membuat Daud menyabet dua gelar juara kelas ringan, WBA Asia dan WBO Intercontinental. Gelar yang membawa Daud terbuka kesempatan untuk menantang juara dunia kelas ringan WBA Jorge Linares.Daud mengatakan sangat siap bila dihadapkan dengan Jorge Linares dan menuntaskan segera pertarungan itu digelar secepatnya.“Saya pribadi sangat siap bertarung dengan siapapun bahkan menghadapi juara dunia dikelas saya Jorge Linares. Saya berharap secepatnya agar pertarungan itu terjadi di tahun ini”“Saya berharap pertarungan di gelar di Indonesia karena punya kebanggaan sendiri. Menang di negara sendiri Indonesia. Tetapi tentunya ada hambatan, yang jelas saya ingin juara dunia”, ujar Daud kepada wartawan. Partai melawan Malikov merupakan duel pertama Daud bersama pelatih asal Chico Guapo Promotions, Gabrial Campillo. Latihan bersama Campillo di Spanyol selama empat bulan kini memperlihatkan hasilnya.Promotor Mahkota Promotion Raja Sapta Oktohari mengatakan berterimakasih atas dukungan media terhadap perkembangan tinju air. Menurutnya, kemenangan Daud Yordan merupakan spirit baru untuk mengembalikan kejayaan tinju profesional Indonesia.“Pertandingan ini membuka mata dunia bahwa Daud siap untuk ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Awalnya kami akan menggelar tinju pada bulan Juni untuk Daud di Australia, namun kami tinjau ulang, masih tentatif”, terang Raja.Raja menambahkan kemenangan Daud merupakan kemenangan masyarakat tinju Indonesia untuk mengembalikan lahirnya superhero tinju di tanah air.Lawan berikut Daud kemungkinan petinju asal Haiti, Evens Pierre. Daud tercatat di peringkat ke-6 akan menempati posisi peringkat ke-2, di bulan depan. Sedangkan, Pierre sendiri saat ini di peringkat pertama."Soal pertarungan berikutnya, saya serahkan sepenuhnya dengan Mahkota Promotion. Kemungkinan saya akan menghadapi Evens Pierre untuk memperebutkan gelar juara reguler WBA bisa saja. Sebab, Pierre saat ini berada di peringkat pertama dan saya di peringkat kedua," ungkap DaudGelar juara super atau super champion adalah gelar juara yang diberikan bagi petinju yang menjadi juara di badan tinju WBA dan badan tinju lain. Termasuk, bila dua tahun berturut-turut mampu mempertahankan gelarnya.Sejauh ini Petinju Daud Yordan masih terbilang moncer. Secara statistik rekor bertanding yang dimilikinya tercatat 38-3-0 (26 KO).
Baca Juga :