Setelah banyaknya laporan dari masyarakat yang melihat kian maraknya aktifitas penambangan minyak ilegal, pihak Pertamina Jambi dibantu oleh pihak kepolisian dan TNI akhirnya melakukan penggrebekan ke kawasan sumur minyak mentah yang dieksploitasi secara ilegal di daerah Bajubang, Batanghari, Jambi.[caption id="attachment_94488" align="aligncenter" width="300"]
Pipa di lokasi sumur minyak ilegal [/caption]Namun sayangnya, saat petugas tiba di daerah penambangan minyak ilegal tersebut, aktifitas pengeboran minyak di tempat ini sudah terhenti. Kuat dugaan kedatangan petugas sudah diketahui oleh para pekerja tambang minyak ilegal tersebut, sehingga berhasil melarikan diri. Dari lokasi tambang ilegal ini petugas menemukan sejumlah alat tambang, pipa pengeboran dan sisa minyak mentah yang ditampung di beberapa drum besar. Bahkan di sekitar lokasi petugas juga mendapati sisa limbah pengeboran yang mengeluarkan bau tidak sedap dan mencemari kawasan hutan di sekitar lokasi tambang.[caption id="attachment_94489" align="aligncenter" width="300"]
Penambang Ilegal telah kabur [/caption]Sementara, pihak Pertamina Jambi membantah sumur minyak yang berada di lokasi itu merupakan sisa sumur pengeboran minyak milik Pertamina yang kini dimaanfaatkan oleh para pelaku untuk menambang minyak secara ilegal.“Sumur ini bukan bekas penambangan Pertamina, dan kami sangat menyayangkan adanya penambangan ilegal ini karena bisa berbahaya bagi kesehatan masyarakat sekitar lokasi, “ ujar Humas Pertamina UP Jambi, Endru.Guna menghentikan semua aktifitas penambangan minyak secara ilegal ini, pihak Pertamina Jambi akan melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah, polisi dan TNI untuk dilakukan patroli secara rutin di kawasan tersebut.Laporan Bayu Alfarizi dan Muhammad Adjie dari Jambi
Petugas Grebek Sumur Minyak Ilegal, Penambang Kabur
Jumat, 13 April 2018 - 00:45 WIB