Massa yang tergabung dalam Forum Rakyat Sumatera Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Utara di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Medan. Dalam aksinya, massa menuntut agar Kepala BPN Sumut dicopot dari jabatannya karena dinilai tidak berpihak pada rakyat atas okupasi lahan eks HGU PTPN 2 di beberapa lokasi di Sumatera Utara.[caption id="attachment_94350" align="alignnone" width="300"]
Massa menuntut Kepala BPN Sumut mundur karena dinilai tak berpihak kepada rakyat .[/caption]Forum Rakyat Sumatera Utara menyatakan bahwa BPN harus segera menyelesaikan kasus konflik sengketa lahan Eks HGU PTPN II yang sudah bertahun-tahun tidak tuntas. Bahkan massa menuding BPN terkesan lepas tangan atas kasus itu.“Kepala BPN harus menyelesaikan rekonstruksi kasus Eks HGU PTPN II. Kalau tidak, Kepala BPN harus mundur,” kata Ketua FRB Sumut Rabualam Syahputra.Konflik Eks HGU PTPN II memang sudah berlangsung sejak lama. Hingga sekarang konflik ini tidak selesai. Bahkan konflik kerap kali berujung pada kekerasan yang menimbulkan korban jiwa."Kami juga meminta ganti rugi atas kerugian materil yang kami alami karena penggusuran yang diduga dilakukan PTPN II."Rabualam juga meminta kepada BPN untuk meminta maaf kepada masyarakat. "Secara moral kami minta, BPN, Kapolres meminta maaf kepada rakyat akibat penggusuran tersebut."Dalam aksi tersebut, massa dari FRB Sumut mendapat pengawalan dari petugas kepolisian. Tidak hanya itu, aksi demo ini menyebabkan arus lalu lintas macet.Laporan Sadath Ardiansyah dan Joko Irawan dari Medan, Sumatera Utara.
Demo Sengketa Lahan, Kepala BPN Sumatera Utara Didesak Mundur
Kamis, 12 April 2018 - 17:07 WIB