Puluhan siswa SMA Negeri 1 Dolok Sigompulon, Padang Lawas Utara, Sumatera Utara, yang akan menempuh Ujian Nasional berbasis komputer hari kedua, terpaksa menginap disekolah yang jauh dari tempat ujian. Upaya ini mereka lakukan akibat sekolah mereka tidak mempunyai fasilitas ujian berbasis komputer.Wakil Kepala Sekolah SMA Dolok sigompulon, Padang Lawas Utara, Sumatera Utara memboyong puluhan siswanya ke Kecamatan Batang Onang untuk menginap demi melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer. Upaya ini mereka lakukan akibat takut tidak bisa melaksanakan ujian, karena jarak tempuh menuju sekolah tempat ujian memakan waktu yang lama, yakni sekitar tujuh jam perjalanan.Para siswa ini belajar di ruangan laboratorium yang menjadi tempat penginapan mereka, demi untuk mengejar impian, dengan lampu penerangan seadanya para siswa ini juga harus belajar pada malam hari.Salah seorang siswa, Lena Rambe, mengatakan, perjalanan yang jauh membuat mereka harus numpang menginap disekolah selama empat hari, demi melaksanakan ujian nasional.Meski demikian, mereka tetap optimis bisa menyelesaikan dengan sebaik-baiknya, walaupun dengan keterbatasan fasilitas. Mereka berharap kepada pemerintah, agar bisa membantu sekolah mereka agar pada saat ujian nasional tidak lagi menumpang di sekolah lain.Sementara itu Wakil Kepala Sekolah SMA Dolok Sigompulon, Romaiya Harahap, yang mendampingi mereka mengatakan, situasi sekolah yang belum mempunyai fasilitas ujian berbasis komputer membuat mereka harus menumpang ujian di SMA 1, Batang Onan.Laporan Unggul Fahmi Hasibuan dari Padang Lawas Sumatera Utara.
Baca Juga :