Kapal motor milik warga negara asing Jefrsey Lim (58 tahun) asal Australia terdampar di pantai Selatan Pulau Sumba, tepatnya dekat Pulau Salura, Minggu malam (8/4) sekitar pukul 18.00 wita. Kapal ini terdampar akibat cuaca buruk. Tim Basarnas yang mendapatkan kabar, segera mengevakuasi dan menarik kapal ini dari lokasi terdampar. Kapal ini tiba di Pelabuhan Rakyat Waingapu Senin siang pukul 13.00 wita. Salah satu awak kapal ini sakit, dan segera dilarikan ke rumah sakit.[caption id="attachment_93739" align="aligncenter" width="300"]
Awak Kapal Autralia yang terdampar [/caption]Menurut Kepala Seksi Operasional Basarnas Kupang, Supriyanto, awalnya mereka mendapat info dari Basarnas Pusat bahwa ada kapal motor yang meminta bantuan dari pantai selatan Pulau Sumba, karena ada salah satu anak buah kapal yang sakit. “Tim Basarnas segera menuju lokasi pada Minggu malam sekitar pukul 18.00 wita dan tiba di lokasi pada pukul 04. 30 wita Senin pagi. Kemudian Tm Basarnas mengevakuasi kapal motor milik bule Autralia ini dan dibawa ke Pelabuhan Rakyat Waingapu, “ ujar Kepala Ops. Basarnas Kupang, Supriyanto.[embed]https://youtu.be/7SonhGy-_K8[/embed]Didalamnya terdapat tiga orang penumpang yakni Jefrsey Lim (58 tahun) berserta istri dan anak lelakinya. Jefrsey dan keluarganya nekat mengarungi samudra dari Sabang ke Kupang dan akan lanjut ke Australia. Namun saat melintasi selatan Pulau Sumba, tepatnya di dekat Pulau Salura, kapal mereka terdampar, akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi. Jefrsey mengalami sakit saluran kencing dan meminta bantuan kepada Basarnas Pusat yang dilanjutkan ke Basarnas Kupang, Nusa Tenggara Timur.[caption id="attachment_93741" align="aligncenter" width="300"]
Awak kapal yang sakit dibawa ke RS [/caption]Setelah sampai di Pelabuhan Rakyat Waingapu, Jefrsey langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Umbu Rarameha. Laporan Siti Amina Wungo dari Waingapu, Sumba Timur Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga :