Menteri Kesehatan Siap Mediasi Pertemuan IDI dengan dr. Terawan

menteri kesehatan
menteri kesehatan (Foto : )
www.antvklik.com
 - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek menyatakan, masalah pemecatan dokter Terawan sebagai urusan internal Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan diselesaikan pula secara internal. Namun bila belum dilakukan, menteri kesehatan bersedia memediasi pertemuan antara IDI dengan dr. Terawan.Dokter Terawan Agus Putranto yang menjabat sebagai Kepala RSPAD Gatot Soebroto mendapat sanksi dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) pengurus besar IDI berupa pemecatan sementara selama 12 bulan dari keanggotaan IDI. Selain itu, rekomendasi izin politiknya pun dicabut.Pemecatan sementara dokter Terawan karena dianggap melakukan pelanggaran etika, yakni pada metode "cuci otak" yang dilakukannya belum evidense base, melakukan iklan, memuji diri sendiri berlebihan, dan testimoni pasien."Ini merupakan urusan internal profesi dokter atau tindakan keorganisasian dari IDI. Agar IDI melakukan komunikasi antar organisasi dengan MKEK, Persatuan Dokter Spesialis Radiologi (PDSRI), dan Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), untuk mengonfirmasi dan menyamakan pandangan dalam menyampaikan pernyataan di depan publik", ucap Menkes.Sampai saat ini, Kementerian kesehatan sedang dalam proses komunikasi dengan IDI, MKEK, dan Organisasi Profesi untuk mendalami fakta dan persoalan yang sebenarnya. Setelah itu akan dilakukan mediasi mencari solusi terbaik. Plt. Kepala Biro Komunikai dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI, drg. Murti Utami, MPH.