Dampak kerusakan akibat tumpahan minyak di Teluk Balikpapan kian meluas. Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Yuwono menyebutkan, luas tumpahan minyak di Teluk Balikpapan 12.987 hektare. Sementara korban tewas 5 nelayan , 60 km pantai terdampak, ekosistem pantai dan laut tercemar, 34 hektar hutan mangrove terdampak, masyarakat merasa mual dan pusing akibat bau minyak menyengat, adanya pesut dan ikan mati.Namun dampak tumpahan minyak yang besar ini tak mendapatkan perhatian yang cukup di negeri ini."Dampak tumpahan minyak di Teluk Balikpapan yang luas dan merusak ekosistem laut kayak gini kok kalah beritanya sama berita cacing dan puisi. Apa memang sudah wolak-walike jaman ya?,"kata Sutopo Yuwono dan twitternya.Tumpahan minyak di Teluk Balikpapan menyebar ke Selat Makassar terpantau dari citra satelit radar 1/4/2018. Pertamina Refinery Unit V Balikpapan mengakui tumpahan minyak ini berasal dari kebocoran pipa milik Pertamina yang putus dari arah perairan Lawe-lawe Penajam Paser Utara.
Berita Tumpahan Minyak Kalah Dengan Puisi dan Cacing
Kamis, 5 April 2018 - 15:40 WIB