Ratusan calon jamaah umrah dari berbagai daerah yang gagal diberangkatkan menggeruduk biro umrah Nazaret yang berkantor di Fifo Kafe Resto di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan. Mereka menuntut pemilik biro umrah Nazaret untuk mengembalikan uang yang telah mereka setor.Menurut salah satu korban, Ekawati Wijaya, warga Bekasi, Jawa Barat, kedatangannya bersama jamaah lain meminta kepada pengurus dan pemilik biro umrah Nazaret untuk mengembalikan dana seratus persen yang sudah disetorkan oleh para jamaah.[caption id="attachment_90695" align="alignnone" width="300"]
![]()
Biro umrah bermasalah terus bermunculan. Kini, giliran biro travel Nazaret yang bohongi ratusan jamaah umrah .[/caption]Sebelumnya, Ekawati mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Namun, langkah hukum ini tidak direspons baik pihak Nazaret. Pemilik Nazaret, yang diketahui bernama Hayat Hidayat, malah kabur dengan membawa uang jamaah. Diperkirakan ada 500 jamaah yang ditipu! Perkiraan dana yang dibawa kabur Yayat sekitar Rp 7,5 miliar.Sedangkan korban lainnya, Agus Wahyudin, mengatakan bahwa dirinya sebenarnya mulai curiga ketika datang ke kantor biro Nazaret untuk mengambil koper dan perlengkapan yang dijanjikan. Koper yang diberikan pihak biro ternyata tertera logo biro umrah lain, bukan logo Nazaret.Kemudian, lanjut Agus Wahyudin, alasan pertama pihak biro Nazaret menggagalkan keberangkatan para jamaah adalah kepengurusan visa yang belum kelar. Tapi, ketika diminta kejelasan tiket pesawat sebagai salah satu syarat pengurusan visa, pihak biro tidak mampu menjelaskannya.[caption id="attachment_90696" align="alignnone" width="300"]
![]()
Korban biro travel Nazaret sudah melaporkan kasus penipuan ini ke Polda Metro Jaya. [/caption]Agus Wahyudin juga mulai yakin biro Nazaret “nakal” dan bermasalah karena biro ini kembali tidak menepati janji untuk memberangkatkan seperti yang mereka janjikan setelah gagal berangkat pertama. Janji ketiga, awal Maret ini pun, untuk memberangkatkan para jamaah juga tidak ditepati.Sedangkan permintaan para jamaah yang telah jenuh menunggu janji untuk meminta uang mereka kembali, kata Agus Wahyudin, mereka sempat dijanjikan akan dibayar tapi menunggu pemilik biro menjual aset bangunan. Tidak ada kejelasan.Ratusan jamaah dari berbagai daerah yang mendatangi kantor biro umrah Nazaret mengaku, akan terus meminta hak mereka. Mereka berharap pihak kepolisian menangkap pemilik biro umrah Nazaret yang kabur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.[caption id="attachment_90694" align="alignnone" width="300"]
Biro umrah bermasalah terus bermunculan. Kini, giliran biro travel Nazaret yang bohongi ratusan jamaah umrah .[/caption]Sebelumnya, Ekawati mengaku sudah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya. Namun, langkah hukum ini tidak direspons baik pihak Nazaret. Pemilik Nazaret, yang diketahui bernama Hayat Hidayat, malah kabur dengan membawa uang jamaah. Diperkirakan ada 500 jamaah yang ditipu! Perkiraan dana yang dibawa kabur Yayat sekitar Rp 7,5 miliar.Sedangkan korban lainnya, Agus Wahyudin, mengatakan bahwa dirinya sebenarnya mulai curiga ketika datang ke kantor biro Nazaret untuk mengambil koper dan perlengkapan yang dijanjikan. Koper yang diberikan pihak biro ternyata tertera logo biro umrah lain, bukan logo Nazaret.Kemudian, lanjut Agus Wahyudin, alasan pertama pihak biro Nazaret menggagalkan keberangkatan para jamaah adalah kepengurusan visa yang belum kelar. Tapi, ketika diminta kejelasan tiket pesawat sebagai salah satu syarat pengurusan visa, pihak biro tidak mampu menjelaskannya.[caption id="attachment_90696" align="alignnone" width="300"] 
Korban biro travel Nazaret sudah melaporkan kasus penipuan ini ke Polda Metro Jaya. [/caption]Agus Wahyudin juga mulai yakin biro Nazaret “nakal” dan bermasalah karena biro ini kembali tidak menepati janji untuk memberangkatkan seperti yang mereka janjikan setelah gagal berangkat pertama. Janji ketiga, awal Maret ini pun, untuk memberangkatkan para jamaah juga tidak ditepati.Sedangkan permintaan para jamaah yang telah jenuh menunggu janji untuk meminta uang mereka kembali, kata Agus Wahyudin, mereka sempat dijanjikan akan dibayar tapi menunggu pemilik biro menjual aset bangunan. Tidak ada kejelasan.Ratusan jamaah dari berbagai daerah yang mendatangi kantor biro umrah Nazaret mengaku, akan terus meminta hak mereka. Mereka berharap pihak kepolisian menangkap pemilik biro umrah Nazaret yang kabur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.[caption id="attachment_90694" align="alignnone" width="300"]
Baca Juga :
