Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menyatakan bahwa pihaknya hingga kini masih terus mendalami kasus dugaan penipuan biro perjalanan haji dan umrah Abu Tours yang diperkirakan nominalnya mencapai triliunan rupiah. Polda Sulawesi Selatan mengaku sejauh ini telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi--mulai dari karyawan, biro jasa, mitra, para direktur, hingga CEO Abu Tours and Travel.[caption id="attachment_90510" align="alignnone" width="300"]
Biro umrah Abu Tours tidak bisa memberangkatkan ribuan jamaah umrah yang telah membayar. [/caption]Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, menyatakan bahwa akan ada penetapan tersangka dalam kasus dugaan penipuan ini. “Pasti ada. Saya jamin pasti ada.”Menurut Dicky, kepastian terkait adanya penetapan tersangka tersebut disebabkan adanya indikasi atau niat penipuan oleh Abu Tours and Travel kepada jamaahnya. Motifnya, dengan menciptakan sistem promo, tapi tidak melalui perhitungan yang matang oleh biro tersebut.[caption id="attachment_90512" align="alignnone" width="300"]
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, menyatakan bahwa akan ada penetapan tersangk a.[/caption]Bahkan, kata Dicky, Polda Sulsel akan melakukan gelar perkara bersama Kanwil Departemen Agama Sulawesi Selatan pada Jumat (23/3) besok. “Depag Sulsel akan gelar bersama dan konferensi pers pada hari Jumat.”Biro travel Abu Tours tersangkut kasus setelah tidak bisa memberangkatkan puluhan ribu jamaah umrah dari berbagai wilayah di Indonesia. Selain itu sejumlah jamaah juga harus menunggu hingga tahun 2020 dan ternyata juga belum bisa dipastikan keberangkatannya."Berdasarkan hasil investigasi Kementerian Agama sebanyak 86.720 orang jemaah seluruh Indonesia belum diberangkatkan, dan paling banyak daerah Sulsel," kata Kabid Urusan Haji dan Umrah Kemenag Sulsel, Kaswad Sartono, saat rapat dengar pendapat di kantor DPRD Sulsel, Makassar, Selasa (20/3).Sejumlah aset Abu Tours kini telah disita--mulai dari benda tidak bergerak sebanyak 34 unit rumah, bangunan juga lahan, serta 32 unit harta bergerak seperti mobil dan lainnya. Namun bila dihitung nilai aset tersebut hanya sekitar 100 miliar, sementara dana umrah puluhan ribu jamaah itu mencapai Rp1 triliun.Kasus puluhan ribu jemaah yang belum berangkat umrah ini berawal dari promo umrah murah yang ditawarkan Abu Tours."Tadinya tujuan promo umrah Rp11-14 jutaan untuk menarik
Baca Juga :