Polisi Gelar Olah Tempat Kejadian Kecelakaan Truk Kedelai yang Tewaskan 6 Orang

TKP LAKA
TKP LAKA (Foto : )
Tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah, Rabu (21/3) siang ini, melakukan olah tempat kejadian kecelakaan di ruas jalan utama Tegal-Purwokerto, tempat terjadinya kecelakaan maut di Dukuh Damsari, Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes,  pada Selasa (20/3) pagi kemarin. [caption id="attachment_90149" align="alignnone" width="300"]
Polisi menggelar olah tempat kejadian kecelakaan di kawasan Brebes.[/caption] Sejumlah alat termasuk 3d
laser scanner animasi drone dihadirkan untuk mendapatkan gambaran lokasi kejadian dan merekonstruksinya. Tim yang dipimpin oleh Kasi Laka Lantas Ditlantas Polda Jateng, Kompol I Ketut Sudana, melakukan rekonstruksi kecelakaan maut yang merenggut enam korban jiwa. Menurut I Ketut Sudana, berdasarkan hasil olah tempat kejadian kecelakaan sementara bahwa penyebab terjadinya musibah kecelakaan akibat truk mengalami rem blong dan ban pecah saat melewati turunan flyover Kretek. [caption id="attachment_90150" align="alignnone" width="300"]Kasi Laka Lantas Ditlantas Polda Jateng, Kompol I Ketut Sudana
menyatakan bahwa penyebab terjadinya musibah kecelakaan akibat truk mengalami rem blong dan ban pecah.[/caption] Selasa (20/3) pagi kemarin, sebuah truk yang dikemudikan Bambang, warga Karang Talun Cilacap, mengalami rem blong seusai melewati tanjakan flyover Kretek. Sang sopir tidak bisa mengendalikan truk sarat bermuatan kedelai itu saat menuruni flyover hingga menabrak mobil bermuatan besi lalu menabrak lima sepeda motor dan berakhir dengan menabrak rumah warga yang berada di sisi barat jalan raya. Kecelakaan di Desa Pagojengan, Kecamatan Paguyangan, Kebupaten Brebes, Jawa Tengah, itu menyebabkan 6 orang tewas dan  7 orang luka-luka. Berdasarkan sumber dari kepolisian setempat korban meninggal adalah sopir truk Bambang (48 tahun), Eti Kusmiyati (29), Falahudin (30) dan istrinya Ika (25), Agus Triyono (44), dan Surono (38).  Sebanyak 7 orang korban luka-luka dalam perawatan rumah sakit di Bumiayu. Beberapa warga  sempat mengaku menyaksikan sopir truk dan kernetnya berteriak-teriak sambil melambaikan tangan dari jendela kabin truk agar kendaraan yang ada di depannya menyingkir karena rem mobil yang blong, tak berfungsi. Sejumlah sepeda dan kendaraan yang melintas tidak sempat menghindar karena kejadian sangat cepat. Warga  sebenarnya sudah berusaha mengingatkan sopir untuk membanting strik ke arah kiri atau areal persawahan.Tapi nampaknya sopir panik sehingga sudah tidak memperhatikan teriakan warga untuk banting setir ke arah kiri. Truk yang  berhenti dalam kondisi terbalik, menyebabkan muatan kedelai berton-ton tumpah ke jalanan menutup arus lalu lintas. Menyebabkan ruas jalan di jalur penghubung antara Purwokerto-Tegal sempat mengalami macet total. Laporan Otong Susilo dari Brebes, Jawa Tengah.