Warga Tionghoa Rayakan Cap Go Meh Di Pulau Belitung

cap go meh
cap go meh (Foto : )
www.antvklik.com
 - Cap go meh merupakan ritual tahunan warga Konghucu 15 hari usai Imlek, sedangkan arti harfiahnya berasal dari bahasa hokkian yakni cap memiliki arti 10,sedangkan go berarti 5 dan meh artinya malam. Warga Tionghoa yang beragama konghucu bersiap melaksanakan ritual perayaan cap go meh di salah satu klenteng tertua yakni di dusun Lipat Kajang, Kota Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung. Dalam pelaksanaannya, warga Konghucu membawa persembahan berupa bungan dan kue keranjang untuk dibagikan gratis, kemudian membakar hio dan kertas sembahyang guna bersembahyang mengucap syukur serta memohon keselamatan. Cap go meh merupakan rangkaian penutup perayaan tahun baru imlek, dimana pada malam hari kelenteng dihamburi aneka lampion dan lampu berwarna-warni. Tradisi ini pertanda kesejahteraan hidup bagi seluruh anggota keluarga. Umat tionghoa berharap pada tahun anjing tanah ini mereka diberikan berkah berupa kesejahteraan, kemakmuran, keselamatan dan kesehatan, kemudian berkembangnya pendidikan agama khususnya Konghucu” ucap wakil sekretaris Belitung Timur, Hyu Yudi Pangestu. Liputan Frendy Primadana dari B
elitung Timur, Bangka Belitung.