Presiden Joko Widodo bertempat di Istana Negara, Kamis (1/3) pagi, melantik Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional yang baru. Heru Winarko yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi ini menggantikan Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso (Buwas) yang pensiun Maret 2018. “Orang KPK” ini terpilih menyisihkan Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Pol. Ari Dono Sukmanto dan Deputi Pemberatasan BNN Irjen Pol. Arman Depari, yang masuk bursa Kepala BNN.Heru Winarko, lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1985, rekam jejak kariernya di kepolisian diawali dengan menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat. Dia lalu menduduki kursi wakil direktur tindak pidana ekonomi dan khusus pada 2009. Pada 2012, dia menjadi Kepala Polda Lampung. Setelah tiga tahun di Lampung, Heru bertugas di Kemenko Polhukam sebagai staf ahli bidang ideologi dan konstitusi. Pada September 2015 Heru menjabat Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi hingga akhirnya ditunjuk Presiden menjadi Kepala BNN menggantikan Budi Waseso.Di KPK, Heru mesti menjalankan fungsi perumusan kebijakan di bidang penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan. Pria kelahiran 1 Desember 1962 itu juga mengurus koordinasi dan supervisi penanganan perkara tindak pidana korupsi oleh penegak hukum lain.Presiden Jokowi sendiri, menurut juru bicara kepresidenan, ingin Kepala BNN profesional, berintegritas tinggi, dan berani. Tugas baru kini menanti Heru Winarko di BNN. Apalagi, Jokowi sudah menyatakan sikap untuk berperang melawan narkoba.Pada pelantikan Kepala BNN yang baru ini tampak hadir sejumlah pejabat negara. Di antaranya Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Ketua DPD Oesman Sapta Odang. Hadir pula Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian.Laporan Mahendra Dewa Nata dan Agam Wifta Renal dari Jakarta.
Baca Juga :