www.antvklik.com--Banjir yang melanda Kecamatan Losari, Brebes, Jawa Tengah, pada Jumat (23/2) siang semakin meluas. Selain merendam kawasan permukiman di sejumlah desa, banjir juga menggenangi ruas jalan tol Kanci-Pejagan serta jalur utama pantura Losari, Brebes.
[caption id="attachment_82290" align="alignnone" width="300"]
Kawasan permukiman di Brebes tergenang banjir[/caption]
Sejumlah desa yang terendam banjir yang warganya harus berbasah-basah dengan luapan air di antaranya Desa Jatisawit, Karangsambung, Bojongsari, Kedungneng, dan Losari Kidul. Sebagian warga sudah mulai mengungsi mencari tempat yang lebih aman dan nyaman.
Pada ruas tol Kanci-Pejagan di kilometer 237, air Sungai Cisanggarung meluap sampai ke badan jalan. Hanya satu jalur tol di kawasan ini yang bisa difungsikan untuk kendaraan. Selain di ruas tol, banjir juga mulai melimpas ke ruas jalur arteri Losari, Brebes. Akibat banjir ini jalur darat pun dilalui kendaraan dengan perlahan-lahan.
[caption id="attachment_82287" align="alignnone" width="300"]
Luapan banjir genangi jalan tol Pejagan[/caption]
Hujan deras yang melanda kawasan Brebes Selatan dan Brebes Utara telah menimbulkan musibah tanah longsor dan banjir. Kejadian ini pun tercatat sebagai musibah bencana alam terburuk yang pernah dialami.
Sebelumnya pada Rabu (21/2) warga korban banjir di Brebes, Jawa Tengah, menutup total ruas tol Pejagan-Pemalang. Warga berunjuk rasa meminta PT Waskita Karya selaku pembuat sekaligus pengelola jalan tol tersebut bertanggung jawab atas musibah banjir yang merendam ratusan rumah dan lahan milik warga. Konstruksi jalan tol yang tidak mempertimbangkan adanya saluran yang maksimal dituding sebagai pemicu terjadinya banjir di sekitar kawasan tol.
[caption id="attachment_82291" align="alignnone" width="300"]Sekitar seribu orang korban banjir di Brebes memblokir jalan tol[/caption]
Sejumlah warga korban banjir dari Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, yang memblokade ruas tol Pejagan-Pemalang, tidak memperkenankan pihak tol beroperasi selama tuntutan mereka belum dipenuhi.
[caption id="attachment_82292" align="alignnone" width="300"]Sejumlah desa di wilayah Brebes tergenang banjir [/caption]
Menurut warga, mereka telah menderita kerugian materi hingga Rp 17 miliar akibat musibah banjir selama dua tahun terakhir. Mereka mengaku rugi karena bukan hanya perumahan tempat tinggal mereka yang tergenang banjir tetapi juga lahan pertanian yang siap panen.
Bupati Brebes Idza Priyanti dan Kapolres Brebes AKBP Sugiarto yang mencoba bernegosiasi agar warga membuka jalan tol ternyata tidak berhasil. Warga hanya bersedia membubarkan diri jika PT Waskita Karya bersedia menandatangani kesanggupan memenuhi tuntutan warga.
[caption id="attachment_82293" align="alignnone" width="300"]Pihak pemerintahan dan kepolisian setempat bernegosiasi dengan warga yang blokir jalan tol[/caption]
Laporan Otong Susilo dari Brebes, Jawa Tengah.
Baca Juga :