Tolak Dibubarkan, Penambang Emas Ricuh di Gunung Botak

tambang-emas
tambang-emas (Foto : )

Kericuhan terjadi di kawasan penambangan emas ilegal di kawasan Gunung Botak, Desa Wamsait, Kabupaten Buru, Maluku, Kamis siang (22/2). Ratusan penambang ilegal emas mengamuk dan menolak ditertibkan aparat gabungan tni-polri.

Mereka menolak meninggalkan lokasi ini dengan alasan lokasi ini merupakan sumber mata pencaharian mereka. Terjadi adu mulut antara aparat dengan para penambang ilegal ini.

Puluhan aparat Brimob diterjunkan untuk meredamkan aksi para penambang. Aparat kepolisian hingga kini terus melakukan sosialisasi kepada penambang untuk meninggalkan lokasi tambang emas Gunung Botak.

Maklumat ini dikeluarkan lantaran lokasi ini telah tercemar oleh bahan kimia berbahaya yakni merkuri dan sianida yang digunakan penambang untuk mengolah emas di lokasi tambang. Sementara itu warga adat Kabupaten Buru meminta penegasan dari pemerintah pusat dan daerah untuk segera menutup lokasi tambang yang telah tercemar dengan bahan kimia berbahaya.

Hingga kini sebanyak 8000 lebih penambambang ilegal telah menempati lokasi Gunung Botak, Desa Wamsait ,Kabupaten Buru, Maluku. Laporan Christ Belseran dari Kabupaten Buru, Maluku