www.antvklik.com
- Jalur kereta api Semarang-Solo di Grobogan, Jawa Tengah kembali longsor. Longsor terjadi Rabu kemarin. Curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah tergerus aliran sungai. Saat ini, jalur kereta sudah bisa dilalui meski dengan kecepatan 5 kilometer per jam.Meski sempat diperbaiki dan sudah dilalui kereta selama 2 hari, jalur rel kereta api di Dusun Bayo, Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Grobogan kembali longsor. Longsor terjadi akibat curah hujan yang mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa hingga Rabu. Sehingga jalur rel di km 61 antara Gundih-Karangsono yang sedang dalam perbaikan harus kembali ditutup sementara.Puluhan pekerja dan 2 alat berat diterjunkan untuk kembali membenahi jalur kereta api yang tertutup longsoran tanah. Hal itu juga untuk sekaligus kembali memperbaiki tanggul sungai yang juga mengalami pergerakan tanah. Menurut warga setempat, curah hujan pada Selasa malam cukup tinggi, hal ini yang menjadi penyebab terjadinya longsor tebing dan amblesnya talut sungai.Sejak Kamis pagi, jalur rel ini sudah bisa dilalui dengan puncak kecepatan 5 km per jam. Guna perbaikan lebih lanjut di jalur rel di lokasi tersebut, pihak PT KAI DAOP 4 Semarang melibatkan 80 personil petugas pemelihara jalan rel. Mereka diperintahkan untuk melakukan penguatan pada turap penahan tebing pada bagian pinggiran tubuh badan rel, melakukan pemasangan cross drainase dengan pipa pvc ukuran 10 inc pada jalur rel tiap 5 meter di sepanjang 600 meter, serta meninggikan jalur rel dilokasi tersebut agar lebih stabil dengan penambahan batu.Diharapkan dengan penguatan lanjutan ini, jalur rel bisa lebih kuat lagi dan terhindar dari gangguan longsoran.Laporan Didiet Cordiaz dari Grobogan Jawa Tengah
Baca Juga :