www.antvklik.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso meyakini jaringan penyelundupan sabu yang ditangkap oleh Satgasus Bareskrim sebanyak 1,6 ton sabu di perairan Batam, Kepulauan Riau diduga masih satu jaringandengan pelaku sebelumnya. Budi Waseso mengatakan hal ini saat merilis sabu 1,37 ton di KantorBNN Cawang, Jakarta Timur. Barang haram ini merupakan hasil sergapan TNI AL dari MV Sunrise Glory beberapa waktu lalu di Selat Philip, perairan Kepri.Sementara itu. aparat kepolisian Satgasus Bareskrim Polri Selasa (20/2) kembali menggagalkan penyelundupan narkotika jaringan international melalui perairan di Kepulauan Riau. Penangkapan terhadap kapal penyelundup sabu seberat 1,6 ton ini diduga masih satu jaringan dengan hasil sergapan anggota TNI Angkatan Laut yang bekerja sama dengan Beacukai dan BNN di perairan Kepulauan Riau Minggu lalu.Selain itu, Buwas membenarkan adanya informasi bahwa jaringan ini menyelundupkan sabu seberat tiga ton, dan petugas hanya mendapatkan seberat satu koma tiga ton sabu pada penangkapan pertama.Laporan Simon Tobing dari Jakarta.
Baca Juga :