Jelang tahun baru Imlek yang jatuh pada 16 Februari 2018 mendatang, Pasar Glodok, Jakarta Barat, dipadati pengunjung yang ingin berbelanja segala kebutuhan untuk merayakannya seperti baju berwarna merah, lampion, kue keranjang dan pernak pernik.
“Semua aksesoris dan makanan yang dijual disini mengandung makna tersendiri seperti kue lapis legit yang dimaknai rezeki yang bisa berlapis-lapis. Lalu kue keranjang yang berarti mempersatukan dan mempererat hubungan keluarga dan ikan tripang yang memiliki makna dapat menyembuhkan dari berbagai penyakit.
Sedangkan baju berwarna merah dimaknai bisa menjadi pencerahan dan pemberani”, ujar Koh Eeng, salah satu pedagang di Pasar Glodok. Koh Eeng menambhakan pada hari-hari biasa, kawasan Petak 9 Pasar Glodok, Jakarta Barat merupakan pasar yang tergolong sepi. Namun ketika mendekati perayaan Imlek dan Cap Go Meh mendadak berubah--dipadati oleh para pedagang musiman dan calon pembeli.
"Biasanya para pedagang makanan akan membuat dodol dan menjualnya saat dua hari menjelang puncak acara tahun baru warga keturunan Tiongkok. Seluruh pedagang musiman di kawasan petak 9 Pasar Glodok akan kembali menghilang seiring akan berakhirnya perayaan Cap Go Meh, lima belas hari setelah Imlek", tutupnya. (Laporan Kukun Yudi Parwanto dan Wisnu Hutomo)
