www.antvklik.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mensosialisasikan empat pilar demokrasi, lebih menekankan tentang perbedaan pendapat dan pilihan yang akan segera dihadapi masyarakat di Jawa Timur. Perbedaan memilih calon kepala daerah bulan Juni mendatang, jangan sampai terjadi perpecahan antar golongan dan agama.[caption id="attachment_77390" align="aligncenter" width="300"]
Zulkifli Hasan bersama warga Jawa Timur [/caption]Tahun ini merupakan tahun pertarungan untuk memperebutkan kursi Gubernur, Bupati dan Walikota serentak. Calon kepala daerah yang menjadi konstentan, harus mengusung konsep dan gagasan untuk memajukan daerah yang akan dipimpin.Zulkifli meminta calon kepala daerah yang akan maju bertarung dalam pilkada tahun ini, diminta untuk mengadu konsep dan gagasan yang dimilikinya. Kandidat yang menjadi lawan bukan dari warga negara berbeda, namun sesama anak bangsa, dan tidak dibenarkan menghalalkan segala cara untuk memenangkan pertarungannya, bahkan membuat gaduh."Boleh saja pilihannya beda, boleh saja calonnya beda. Tapi merah putih, NKRI-nya sama. Jangan menghalalkan segala cara, adu konsep dan gagasan. Yang menang kasih selamat, yang kalah kalau mau maju lagi, tunggu 5 tahun lagi. Oleh karena itu saya keliling untuk memperkuat pancasila", ucap Zulkifli HasanSaat mensosialisasikan empat pilar di hadapan masyarakat Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Zulkifli hasan mengajak masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai pandangan dalam bernegara. Pancasila itu jelas menjadikan pemersatu bangsa, bukan mengkotak-kotakkan, apalagi memecahkan persatuan bangsa. Oleh karena itu, berperilakulah sehari-hari dikehidupan kita sesuai dengan amanah Pancasila.
Hartono, Kab. Trenggalek, Jawa Timur
Baca Juga :