Indonesia menempatkan dua wakilnya pada nomor tunggal putra di babak perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2018 yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Kamis (25/12018).
Adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Sony Dwi Kuncoro. Hari ini perempatfinal akan dimulai pukul 13.00 WIB. Sony lebih dulu melaju setelah mengalahkan Tommy Sugiarto dalam dua game langsung, 21-14, 21-10. Sony akan berjumpa dengan unggulan empat asal Korea, Son Wan Ho. Sebelumnya Sony unggul 3-1 atas Son pada catatan rekor pertemuan.
Anthony kemudian menyusul setelah memetik kemenangan dari Kantaphon Wangcharoen (Thailand), dengan skor 21-11, 21-14. “Di 11 poin pertama itu cukup ketat, saya sudah tahu permainan dia seperti apa, kelemahan dan kelebihannya seperti apa. Semalam saya juga sudah menonton video pertandingannya,” kata Anthony soal pertandingannya.
Di babak perempat final, Anthony akan kembali berjumpa dengan Chen Long, peraih medali emas tunggal putra di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Partai ini merupakan ulangan babak pertama Malaysia Masters 2018, kala itu Anthony menang dengan skor 21-17, 21-15.
Tunggal Putri Habis
Satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia yang tersisa di babak kedua, Fitriani harus terhenti. Fitriani gagal merebut tiket perempat final setelah dihentikan Ratchanok Intanon (Thailand), dengan skor 17-21, 16-21. Ini adalah kali ketiga Fitriani takluk dari Juara Dunia 2013 tersebut.
Sebelumnya Fitriani juga dihadang Intanon dalam ajang Japan Open Super Series 2017 dan Malaysia Masters 2018. “Lumayan puas dengan penampilan saya hari ini walaupun masih bnayak kesalahan sendiri dan salah pengembalian bola. Pukulan lawan sudah matang, saya harus latihan lebih keras lagi.
Harapan saya tadi saya bisa mengeluarkan kemampuan saya, alhamdulillah semua udah keluar, cuma masih ada error nya,” ungkap Fitriani. Selanjutnya, Fitriani akan berkonsentrasi menuju Badminton Asia Championships 2018 yang akan berlangsung di Alor Setar, Malaysia, pada 6-11 Februari mendatang.
Ganda Campuran
Pada nomor ganda campuran Indonesia menempatkan tiga tiga wakilnya yakni unggulan pertama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami, dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Sayang pada perebutan tiket semifinal akan berduel sesama Indonesia Yantoni/Gischa kontra Praven/Melati. praven/melat Praveen/Melati membuat kejutan dengan menghentikan perlawanan Seo Seung Jae/Kim Ha Na.
Pasangan Korea yang diunggulkan di posisi kelima tersebut tunduk dua game langsung dengan skor 15-21, 16-21. “Dari awal kami sudah mempersiapkan banget, mereka bisa jadi unggulan berarti kan lumayan. Kami lebih mematangkan pola permainan kami, bagaimana melawan mereka. Kami juga melihat video pertandingan mereka,” kata Praveen. Penulis Yudi Guci / Firman Hadi