www.antvklik.com
- Polisi memasang garus piolisi pasca ambruknya blok beton pada kontruksi proyek Light Rail Transit (LRT), atau kereta api ringan di jalan Kayu Putih Raya, Pulogadung, Jakarta Timur. Blok beton jalur LRT yang roboh dini hari tadi, ditutup terpal biru dan dipasang garis polisi. Sekitar lokasi kecelakaan juga telah disterilkan dari para warga yang ingin melihat dan aktivitas pengerjaan pun dihentikan sementara.Direktur utama PT. Wijaya Karya Beton, Hadian Pramudita, mengatakan belum mengetahui pasti penyebab robohnya pilar beton LRT koridor Kelapa Gading-Velodrome tersebut. Pihak kontraktor masih melakukan identifikasi dan investigasi ulang, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.Dalam kecelakaan ini tercatat ada 5 orang pekerja yang mengalami luka ringan, dan telah mendapat perawatan di Rumah Sakit Columbia Asia. 3 orang diantaranya sudah diperbolehkan pulang sedangkan 2 orang lainnya masih dalam masa perawatan. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.Sementara itu, kepala seksi lalu lintas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Andreas Eman, mengatakan tidak ada rekayasa lalu lintas yang dilakukan dalam pengerjaan di kawasan Kayu Putih ini. Hingga siang ini, situasi arus lalu lintas di sepanjang jalan Kayu Putih Raya, terlihat tetpat kondusif seperti biasa dan tidak ada kemacetan disepanjang jalan.Di sepanjang jalan lokasi kejadian tidak ada pengaturan yang khusus, lalu lintas masih berjalan normal sehingga tidak perlu koordinasi dengan pihak terkait lalu lintas Satpol pp agar pelayanan lalu lintas tetap berjalan dengan baik. Selain itu, tidak ada penutupan jalan di sekitar lokasi keajdian.Dalam perkiraannya LRT sepanjang 5,8 km ini, selesai pada juli mendatang dan akan digunakan sebagai persiapan menghadapi Asian Games 18. Deba Depari, Mahendra Dewanata, dan Agam Wiftarenal, dari Jakarta https://www.youtube.com/watch?v=4_JwKDWoZ6E&feature=youtu.be
Baca Juga :