ww.antvklik.com-Beberapa saat setelah selasar Bursa Efek Indonesia roboh dan melukai 72 orang, Dirjen Cipta Karya langsung menunjuk 13 ahli kontruksinya untuk meneliti kajian teknis penyebab robohnya selasar Bursa Efek Indonesia tersebut. Dalam laporan penelitian sementara yang diterima Antv menyebutkan, dari hasil wawancara dengan pengelola, pada saat kejadian bangunan tiba-tiba runtuh dan terdengar suara dentuman yang berasal dari jatuhnya lantai mezanin.Laporan ini juga menyebutkan pemeliharaan mezanin hanya berupa ME dan kebersihan, tidak ada pemeliharaanstruktur.Sementara Mezanin bukan merupakan bangunan tambahan, melainkan sudah termasuk dari awal gambar perencanaan.Tim peneliti menduga sementara penyebab robohnya selasar Bursa Efek Indonesia tersebut adalah konsentrasi beban terkumpul pada salah satu titik selasar mengakibatkan salah satu penggantung terlepas dari kedudukannya di atas dan memicu penggantung lainnya turut lepas. " Beban momen yang terjadi tidak mampu dipikul oleh tumpuan pada dinding vertikal dan memicu kegagalan bangunan,"kata laporan tersebut.Dugaan kegagalan bangunan gedung pada selasar Bursa Efek Indonesia, dapat terjadi karena, sling putus, penjepit sling terlepas, baut tidak kencang, baut patah, penurunan kekuatan sling, baut, atau penjepit akibat korosi atau robeknya pertemuan baja dengan beton kolom dan/atau balok.
Ini Kajian Mengapa Selasar Bursa Efek Indonesia Roboh
Selasa, 16 Januari 2018 - 12:21 WIB