Kasus Biro Umroh, Polisi Buru Aset Hannien Tour

hannien tour2
hannien tour2 (Foto : )
www.antvklik.com
- Unit Reskrim Polresta Solo terus melakukan penyidikan dan  pengembangan kasus Biro Umroh Hannien Tour, dengan tersangka sementara direktur utama dan direktur keuangan perusahaan tersebut. Dalam penyedikan, petugas kini fokus memburu aset-aset PT. Hannien Tour, yang diduga tersebar di 10 cabang di Indonesia, salah satu aset yang diburu yaitu uang sebesar 5 miliar yang diduga ada di salah satu maskapai penerbangan.[caption id="attachment_65899" align="alignright" width="300"] salah satu tersangka PT Hannien Tour diperiksa kepolisian
[/caption]Unit Reskrim Polresta Solo saat ini terus bekerja keras mengungkap kasus biro perjalanan umroh tersebut, PT Usmaniah Hannien Tour, memakan korban mencapai ribuan di seluruh Indonesia. Setelah membekuk 2 tersangka yakni FN, 45 tahun, yang termasuk direktur utama, dan AV juga termasuk direktur dalam bidang keuangan biro umroh tersebut, pada 22 desember lalu. Penyidik terus mengembangkan penyidikan dengan memburu aset-aset Hannien Tour yang ada di sepuluh cabang di Indonesia.Menurut Kasat Reskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi,  selain terus melakukan penyidikan terhadap tersangka, petugas  juga akan terus berupaya memburu aset-aset Hannien Tour. Salah satu yang diakui tersangka, yaitu adanya dana 5 miliar yang masuk pada salah satu maskapai di Indonesia.Dari penyidikan sementara, jumlah korban biro umroh tersebut terdata yaitu sekitar 1800 jamaah dari 10 cabang di Indonesia. Jumlah tersebut dimungkinkan akan terus bertambah, mengingat masih banyaknya korban yang belum melapor. Khususnya di wilayah Solo Raya, korban yang sudah melapor sebanyak sebanyak 476 jamaah. 378 jamaah rencananya akan diberangkatkan tahun 2017 dan 98 jamaah lainnya pada tahun 2018.Demikian Laporan Effendy Rois dari Solo