Supermoon dan Banjir Rob di Jakarta

Banjir Rob
Banjir Rob (Foto : )
www.antvklik.com-- Banjir Rob yang menggenangi akibat pasang air laut di sekitar jalan Kalideres Jakarta Barat. Menjadi langganan, dalam sepekan banjir air laut ini bisa terjadi 2-3 kali dengan ketinggan rata-rata 30-40 cm.  Walaupun masih bisa dilintasi oleh pengguna jalan raya namun akibatnya banyak mengganggu aktifitas warga. Karena banyaknya pusat perkantoran disekitar jalan tersebut. Banjir rob yang menggenangi juga hingga 30 cm di Pelabuhan Kali Adem Muara Angke Jakarta Utara. Para pedagang mengeluh mengalami kerugian akibat sepi pembeli dan wisatawan. Warga berharap pemerintah setempat meninggikan tanggul laut, agar air laut tidak meluap ke daratan dan wargapun tidak dihantui jika terjadi musim air pasang laut. Banjir rob ini berbarengan dengan supermoon, fenomena alam saat bulan purnama dan bulan berada dalam jarak terdekat dengan bumi.
Apa itu Fenomena Trilogi Supermoon, Waspada ROB diawal tahun 2018? Menurut BMKG, fenomena supermoon merupakan fenomena astronomi yang alamiah biasa terjadi dengan selisih waktu terdekat antara Bulan dalam fase purnama dan Bulan berada di perigee
 ini dikenal sebagai Purnama perigee atau lebih dikenal sebagai Supermoon. Pada saat supermoon ini, Bulan akan lebih besar 14% dan lebih terang sekitar 30% dari ukuran saat Purnama biasa apogee (Bulan di dekat titik terjauhnya dari Bumi). Selain itu, purnama perigee kali ini menjadi supermoon pembuka pada tiga rangkaian supermoon yang berdekatan. Fenomena supermoon kali ini biasa disebut dengan "fenomena trilogi supermoon". Trilogi Supermoon tersebut yang terjadi pada 3 Desember 2017, 2 Januari 2018 dan 30/31 Januari 2018. Adapun supermoon berikutnya akan ditutup pada 30 hingga 31 Januari 2018 nanti. Pada 30 Januari 2018 pukul 16:56 WIB Bulan berada di perigee sejarak 358.993 km. Pada 29,5 jam berikutnya, yaitu pada 31 Januari 2018 pukul 20:26 WIB, Bulan pun berada dalam puncak fase purnamanya. Kejadian purnama perigee penutup dari tiga rangkaian supermoon ini adalah yang banyak ditunggu karena pada saat tersebut terjadi pula peristiwa Gerhana Bulan Total yang dapat diamati dari seluruh Indonesia dari awal malam hingga tengah malam. Terlebih, peristiwa totalitasnya akan terjadi selama satu jam 16 menit yang menyebabkan Bulan akan berwarna merah. Dampak fenomena "Supermoon" yang terjadi pada awal tahun dan di akhir Januari 2018, masyarakat di sekitar pesisir pantai diimbau tetap waspada dan siaga terhadap peningkatan Pasang Air Laut Maksimum yang dapat mengakibatkan terjadinya Banjir ROB (genangan air laut di daratan). Kondisi tersebut diprediksikan terjadi antara 01 - 04 Januari 2018 dan 29 Januari - 2 Februari 2018. Apa itu Banjir Rob? Banjir Rob adalah banjir air laut atau naiknya permukaan air laut. Rob adalah banjir  yang diakibatkan oleh air laut yang pasang yang menggenangi daratan, merupakan permasalahan yang terjadi di daerah yang lebih rendah dari muka air laut. Rob menjadi permasalahan di kota-kota seperti Semarang, Jakarta serta kota-kota yang berada di sekitar Pantura Jawa dan akan menjadi permasalahan besar dikemudian hari sejalan dengan pemanasan suhu dunia dan tidak terkendalinya penyedotan air tanah sehingga muka tanah turun. Rista Merliana dari berbagai sumber