www.antvklik.com
- Komik, siapa sih yang tidak mengenal komik, kita tumbuh berkembang bersama komik. Terlebih lagi Komik dari Jepang seperti Doraemon, Dragon Ball, Onepiece, Naruto, dan lainnya. Komik Jepang sendiri di Jepang dikenal dengan sebutan Manga, dan untuk yang dibentuk menjadi film kartu disebut Anime. Untuk orang yang suka Manga dan Anime pasti juga suka dengan cosplay atau suka menyaksikan cosplay. ![]()
Kali ini Univesitas Budi Luhur mengemas sebuah acara Budi Luhur Mangafest 2017 di AEON mall Sabtu 16 Desember 2017. Acara ini dibuat agar kita mengetahui apa yang ada di balik pembuatan manga dalam bentuk pameran dan kompetisi manga. Acara ini dibuat sebagai bentuk aspirasi dari mahasiswa Desain komunikasi visual Universitas Budi Luhur yang melihat budaya Jepang yang sudah banyak mewarnai masa kecil dan remaja mereka, khususnya komik jepang yang disebut manga.
![]()
“Manga memang sudah lama ada, namun kecenderungan orang sudah beralih ke komik dan animasi. Namun dari perkembangannya ini disambut baik. Bahkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memantau langsung kegiatan manga ini di UBL. Ini termasuk pendukung industri kreatif, walaupun tidak spesifik ke manga. Namun, manga menjadi iniprasi dalam produk komik dan animasi,” ujar Rocky, di sela-sela pagelaran Manga Festival di Aeon Mall.“Ini lanjutan dari Festival Manga sebelumnya yang digelar bulan Agustus lalu (16 Agustus-red) Budi Luhur Manga Festival 2017 merupakan salah satu bentuk apresiasi mahasiswa Konsentrasi Desain Komunikasi Visual kepada karya budaya Jepang khususnya komik Jepang,” tambahnya.Di acara yang diadakan di AEON Mall ini berisikan sejumlah lomba mulai dari membuat prakarya origami, photo competition, serta menggambar manga (komik jepang). Selain itu pemenang lomba pada acara Manga Festival bulan Agustus 2017 juga dipamerkan disana. ![]()
Kali ini Univesitas Budi Luhur mengemas sebuah acara Budi Luhur Mangafest 2017 di AEON mall Sabtu 16 Desember 2017. Acara ini dibuat agar kita mengetahui apa yang ada di balik pembuatan manga dalam bentuk pameran dan kompetisi manga. Acara ini dibuat sebagai bentuk aspirasi dari mahasiswa Desain komunikasi visual Universitas Budi Luhur yang melihat budaya Jepang yang sudah banyak mewarnai masa kecil dan remaja mereka, khususnya komik jepang yang disebut manga. 
“Manga memang sudah lama ada, namun kecenderungan orang sudah beralih ke komik dan animasi. Namun dari perkembangannya ini disambut baik. Bahkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) memantau langsung kegiatan manga ini di UBL. Ini termasuk pendukung industri kreatif, walaupun tidak spesifik ke manga. Namun, manga menjadi iniprasi dalam produk komik dan animasi,” ujar Rocky, di sela-sela pagelaran Manga Festival di Aeon Mall.“Ini lanjutan dari Festival Manga sebelumnya yang digelar bulan Agustus lalu (16 Agustus-red) Budi Luhur Manga Festival 2017 merupakan salah satu bentuk apresiasi mahasiswa Konsentrasi Desain Komunikasi Visual kepada karya budaya Jepang khususnya komik Jepang,” tambahnya.Di acara yang diadakan di AEON Mall ini berisikan sejumlah lomba mulai dari membuat prakarya origami, photo competition, serta menggambar manga (komik jepang). Selain itu pemenang lomba pada acara Manga Festival bulan Agustus 2017 juga dipamerkan disana. 
Baca Juga :
