Antv – Founder LQ Indonesia Lawfirm, Alvin Lim menyesali sikap Charlie Chandra yang kembali menyerang proyek yang digagas Sugianto Kasuma alias Aguan yaitu pembangunan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK 2) di kawasan Jakarta Utara.
Diketahui, Charlie Chandra merupakan klien LQ Indonesia Lawfirm yang disangkakan dalam kasus dugaan pemalsuan oleh Aguan. Namun, kasus Chandra tersebut berakhir damai berkat jalur mediasi yang dilakukan Alvin Lim dengan salah satu konglomerat Indonesia itu.
Oleh karena itu, Alvin Lim menilai pernyataan yang disampaikan Charlie Chandra baru-baru ini yang kembali menyerang salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) itu telah melanggar kesepakatan perjanjian perdamaian dengan Aguan.
"Saya hanya sekedar mengklarifikasi sebagai kuasa hukumnya, menurut saya apa yang dilakukan Pak Charlie Chandra itu sudah melanggar perjanjian perdamaian karena dalam perjanjian itu tertulis," kata Alvin dalam video klarifikasinya dikutip dari akun YouTube Quotienttv, Sabtu (14/12/2024).
Alvin Lim menyebut dalam perjanjian kedua belah pihak antara Charlie Chandra dan Aguan dituliskan bahwa tidak boleh ada yang menyerang satu sama lain dikemudian hari. Namun, Charlie telah melanggar perdamaian tersebut.
"Mereka berjanji bahwa setelah berdamai tidak boleh ada lagi yang saling merugikan dikemudian hari. Saya melihat adanya video-video Pak Chandra yang merugikan PIK 2, ini kalau ditarik garis panjangnya ini melanggar perjanjian perdamaian," ujarnya.
Dalam video klarifikasi tersebut, pengacara yang dikenal vokal dan kritis tersebut menyampaikan minta maaf kepada Aguan dan Ali Hanafi atas perbuatan kliennya yang telah melanggar kesepakatan perjanjian perdamaian.