KawalPemilu pun meminta para pendukung paslon 1 dan 3 tetap menerima hasil ini walaupun mengecewakan. Mereka pun menjelaskan selama ini sudah melakukan rekapitulasi dan 30% cakupan TPS ini, di mana ada foto warga dan SIREKAP, dan tidak menemukan indikasi kecurangan pasca pencoblosan Pilpres yang terstruktur dan sistematis sehingga menguntungkan salah satu paslon.
"Kami tahu bahwa banyak yang meminta atau berharap hasilnya akan sesuai dengan keinginan donatur. Hei maksudnya apa? Itu praktik korupsi, kawan2! Andai netizen yang ketikannya jahat ini tahu bahwa sebagian besar relawan KawalPemilu itu banyak pendukung 1 dan 3 dibandingkan 2 kalian gak malu sudah maki2 relawan sesama kubu?" tulis KawalPemilu.
Baca Juga :