“Pak Prabowo sering joget-joget itu bentuk ekspresi kreatifitas dan kesukaan anak muda, bahwa inilah pesta demokrasi, bukan ajang saling bermusuhan, jelek-jelekin, jadi riang gembira,” ungkapnya.
Kendati demikian Pradana mengaku tidak mau berlebihan dalam menanggapi survei tersebut. Dia mengatakan bahwa seluruh tim pemenangan Prabowo-Gibran masih kerja keras untuk memenangkan pilpres satu putaran.
Lebih jauh Pradana berharap agar seluruh anak muda berbondong-bondong untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Februari nanti. Dia mengajak seluruh anak muda untuk tidak golput dan ikut mensukseskan pemilu 2024.
“Jadi harapan kami adalah kesempatan memilih ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dan anak muda Indonesia harus menjadi generasi yang bertangungjawab. Semua anak muda harus ikut andil menjadi bagian dari sejarah untuk memilih pemimpin dalam preferensinya masing-masing. Utamanya dari kami pasti mengajak anak muda untuk memilih Pak Prabowo dan Mas Gibran pada 14 Februari nanti,” tegasnya.
Untuk diketahui, survei LSI Denny JA ini dilakukan mulai 26 Januari hingga 6 Februari 2024. Survei dilakukan lewat wawancara tatap muka terhadap 1.200 yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling). Toleransi kesalahan atau margin of error survei ini kurang lebih 2,9 persen.