Adapun faktor ketiga diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi yang mengatakan bahwa dukungan Gubernur Jatim dan Ketua PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa juga mendongkrak suara Prabowo-Gibran di Jatim.
"Survei ini dilakukan setelah Bu Khofifah mendukung Prabowo-Gibran," ucap Burhan menegaskan. Hasilnya, memang elektabilitas pasangan nomor urut 2 meningkat pesat," kata Burhan.
Diketahui dalam survei yang dilakukan pada 14-19 Januari 2024 tersebut Prabow-Gibran unggul di Jatim dengan perolehan 56,2 persen. Selain itu, dari perbandingan survei Indikator pada akhir Desember 2023, swing voters masih 11,6 persen.
Kini, pada akhir Januari 2024, angkanya turun menjadi 8,2 persen. Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.