Namun tanpa diketahui sewanya dipindah tangankan kepada pihak penyewa lain. Dan ternyata penyewa baru tersebut tidak berkomunikasi kepada pihak pemilik lahan keluarga Dhifla Wiyani.
Silaturahmi dan Berdamai Sebagai orang yang taat pada hukum, Dhifla menyatakan permintaan maaf kepada pihak yang memprotesnya.
Dhifla berusaha untuk berilaturahim dengan pengusaha Cafe Tan Malaka dan kedua pihak sudah berdamai dan saling memahami duduk masalahnya pada hari Kamis sore tanggal 28 Desember kmaren.
"Alhamdulillah, setelah kami bersilaturahim, kami dapat saling memahami atas kesalahpahaman yang terjadi, kami sepakat berdamai seperti sedia kala," jelas Dhifla lega.
"Saya akan memasang kembali baliho tersebut ditiang besi punya saya itu minggu depan karena keluarga saya menyuruh saya memasangnya kembali disana. Kali ini saya meminta keluarga saya itu turut hadir dilokasi pada saat pemasangannya supaya tidak ada yang melakukan tindakan yang salah lagi," jelas Dhifla Wiyani.