Antv – Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, mengemukakan visi mereka untuk mengantarkan Indonesia menuju swasembada pangan dan energi.
Dengan pengalaman yang luas sebagai Ketua Dewan Pembina Pemuda Tani Indonesia (PTI) dan Ketua Umum DPN Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Prabowo membawa keahlian yang mendalam dalam mempromosikan kemandirian pangan nasional.
“Kami bergerak Bersama para petani untuk mewujudkan swasembada pangan dengan cara meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui berbagai program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan” ucap tim kampanye daerah (TKD) Mawahib Afkar kepada wartawan pada Senin (1/1/2024).
Keterlibatan mereka dalam diskusi dengan TKD Prabowo-Gibran bersama Aliansi Petani di Kabupaten Kudus menegaskan fokus mereka pada peningkatan produksi pangan domestik melalui pengembangan lahan pertanian dan penguatan sektor pertanian, khususnya dengan melibatkan generasi muda.
“Berbicara soal pangan adalah hidup matinya suatu bangsa, bonus demografi saat ini, harus didukung dengan ketersediaan pangan yang memadai agar tidak jadi masalah yang krusial di kemudian hari,” tegas Wahib.
Pengamat Politik dari Citra Institute, Yusak Farhan, melihat pasangan ini sebagai figur yang serius dalam mengatasi isu kedaulatan pangan dan energi. Mereka telah menyusun rencana konkret untuk mewujudkan tujuan ini sebagai bagian dari komitmen mereka dalam 17 program prioritas Asta Cita.
"Prabowo-Gibran ini sering berbicara soal sektor vital kan, termasuk kedaulatan di sektor energi, kedaulatan pangan. Itu menjadi fokus keduanya ketika menjadi pemimpin,” ujar Yusak dalam keterangannya pada Sabtu (30/12/2023).
Prabowo-Gibran akan berupaya khususnya untuk memperluas lahan pertanian, dengan tujuan mencapai tambahan minimal 4 juta hektar lahan panen pada tahun 2029, terutama untuk padi, jagung, singkong, kedelai, dan tebu.
Dalam sektor energi, Prabowo bertekad menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dalam produksi energi hijau global. Hal ini meliputi pengembangan biodiesel dan bio-avtur dari sawit, bioetanol dari tebu dan singkong, serta sumber energi terbarukan lain seperti angin, matahari, dan panas bumi.
Komitmen ini mencerminkan keinginan mereka untuk membangun fondasi yang kuat bagi kemandirian dan kedaulatan Indonesia.
Dukungan masyarakat yang luas, terutama dari kalangan akar rumput, terhadap pasangan Prabowo-Gibran menandakan kepercayaan mereka terhadap potensi kedua pemimpin ini dalam membawa perubahan yang signifikan.
Khususnya, kebijakan mereka yang terfokus pada peningkatan produksi pangan domestik dan pengembangan energi hijau tidak hanya menjanjikan keberlanjutan lingkungan, tetapi juga kesejahteraan ekonomi dan sosial yang lebih luas bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan visi yang jelas dan rencana aksi yang konkret, Prabowo dan Gibran berada di jalur yang tepat untuk membawa Indonesia ke arah masa depan yang lebih mandiri dan sejahtera.
"Ini yang juga turut menyumbang Prabowo-Gibran semakin berpotensi menang di Pilpres 2024," jelas Yusak.