Antv – Tindakan Prabowo Subianto yang menarik Bahlil Lahadalia ke dalam cakrawala debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) menuai respon beragam dari masyarakat. Peristiwa ini menciptakan pro dan kontra di tengah pandangan publik.
Sejumlah pihak mengkritik tindakan Prabowo, merasa bahwa sikap tersebut tidak seharusnya terjadi mengingat keduanya merupakan menteri dalam kabinet yang sama. Namun, ada pandangan lain yang diungkapkan oleh Pegiat Media Sosial, Rudi Valinka.
Rudi Valinka menilai bahwa video yang merekam momen tersebut sengaja difarming atau dibingkai untuk kepentingan tertentu.
Dalam unggahan di media sosialnya, Rudi menyebarkan video dengan sudut pandang berbeda, menunjukkan bahwa Prabowo dan Bahlil terlihat ceria dan penuh tawa.
"Video angle dan posisi yang lebih jelas saat Bahlil berbicara kepada Prabowo dalam kondisi yang ceria dan bahagia penuh tawa," ujar Rudi dalam unggahannya.
Menurutnya, adanya sudut pandang berbeda dalam video tersebut meruntuhkan narasi yang dibangun oleh pihak tertentu. "Hahaha gagal lagi deh framingnya," tambahnya.
Momen yang menjadi sorotan terjadi pada debat Cawapres pertama yang digelar di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jumat, 22 Desember 2023.
Video yang pertama kali tersebar menunjukkan Prabowo, yang duduk di barisan pendukungnya, menjulurkan tangannya seakan memanggil seseorang.
Beberapa saat kemudian, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghampiri dengan gestur membungkuk, disambut oleh Prabowo yang menarik jaket Bahlil.
Ternyata, respon masyarakat terhadap tindakan ini mulai berkembang, yang tadinya dicap negatif kini mulai mengarah ke hal positif, bahwa Prabowo saat itu tidak marah dan justru sedang bersemangat tinggi.